Invisibility Cloak Harry Potter Ternyata Ada di Dunia Nyata, Fix Beli!
Ketika Dumbledore menghadiahkan Harry Potter invisibility cloak (jubah tembus pandang), hadiahnya disertai sebuah catatan yang berkata gunakan dengan baik. Menyangkut hal tersebut, tampaknya ada beberapa muggles yang berupaya keras untuk mewujudkannya ke dunia nyata.
Vollebak, brand yang bermarkas di Inggris telah mengungkapkan teknologi baru yang dirancang untuk membuat manusia untuk menjadi tidak terlihat oleh kamera infrared dengan menggunakan graphene material fleksibel, transparan, dan sangat konduktif.
Vollebak nous dvoile la premire veste de camouflage thermique au monde rendant le corps humain invisible aux camras infrarouges. pic.twitter.com/mFESF7bHqQ
TrenteTroisDegrs (@33Degres) October 3, 2022
Bersama Manchester University, mereka sedang mengembangkan prototipe jaket termal yang dapat membuka jalan baru bagi dunia kamuflase.
Sementara jaketnya tidak akan berada di rak department store dalam waktu dekat, situs web perusahaan mengatakan kalau ini adalah langkah pertama dalam menciptakan teknologi yang dapat membawa konsep invisibility yang terlihat di film layar lebar ke dunia nyata.
Jaket tersebut dilengkapi 42 patch graphene (terdiri dari 100 lapisan graphene murni), yaitu bahan yang akan berubah pada infrared spectrum dan visible spectrum tergantung pada seberapa banyak energi yang dipaparkan padanya.
Jadi secara teoritis, mengubah kerapatan muatan graphene akan mengubah warna yang kita lihat, jelas tim Vollebak di situsnya.
Adapun 42 patch graphene tersebut dapat diprogram secara individual untuk memancarkan tingkat radiasi termal yang berbeda tanpa mengubah suhu jaket yang sebenarnya. Hal ini bisa terjadi dengan memasangkan kabel yang terbuat dari emas dan tembaga ke setiap patch , yang dapat menerima tegangan yang berbeda-beda.
Menurut Vollebak, tegangan tersebut akan memaksa ion antara lapisan graphene untuk menggunakan ionic liquid . Dengan mendorong lebih sedikit ion, lebih sedikit radiasi termal yang dipancarkan yang membuatnya tampak lebih dingin.

Hal ini penting karena manusia terlihat sangat terang di kamera infrared, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih hangat. Jadi agar tampak invisible , suhu hangat harus ditutupi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang dapat dikenakan.
Sederhananya, setiap patch pada jaket dapat diprogram secara individual untuk memancarkan tingkat radiasi termal yang berbeda, yaitu bagaimana ia dapat berkamuflase dan tampak tidak terlihat oleh kamera infrared.
(Jaket ini adalah) langkah pertama menuju invisibility cloak , karena dalam infrared kamu dapat memprogram seluruh bagiannya untuk menghilang begitu saja, tim menjelaskan.
Steve Tidball, co-founder Vollebak, yakin bahwa invisibility cloak yang dimaksud akan siap untuk dipasarkan dalam waktu 5-10 tahun ke depan. Ia bersama perusahaannya pun berharap untuk meningkatkan teknologi ini dan membuat graphene-nya menjadi lebih kecil, menggoda bahwa ini bisa membuat berbagai barang lainnya menjadi tidak terlihat.
Hmm kekuatan invisibility cloak milik Harry Potter sebentar lagi berada di tangan para muggles . Kira-kira, benda-benda dunia Harry Potter mana lagi ya yang menarik untuk diwujudkan di dunia nyata? Sapu terbang?
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community

