Heboh! Napi Lapas Salemba Ngaku Tersiksa, Jatah Makan Hanya Nasi Putih Tanpa Lauk

Heboh! Napi Lapas Salemba Ngaku Tersiksa, Jatah Makan Hanya Nasi Putih Tanpa Lauk

Travel | BuddyKu | Rabu, 21 September 2022 - 10:17
share

Beredar video yang memperlihatkan jatah makanan untuk narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat. Unggahan itu pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @jadetabek.info pada Selasa (20/9/2022).

Terlihat dalam video yang dibagikan, ada beberapa tempat makan hanya berisi satu porsi nasi cadong tanpa lauk dan sayur.

Hal itu pun membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersiksa. Bahkan salah seorang WBP kasus kriminal yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut jatah makanan yang diberikan pihak lapas setiap harinya sangat tidak layak konsumsi.

"Saya cukup tersiksa dengan kondisi cadong disini, hampir setiap hari cadong yang saya dan teman-teman terima cuma nasi putih aja, paling cuma satu atau dua ompreng yang isinya lengkap, tapi selebihnya cuma nasi gak ada lauk pauk dan sayur, katanya.

Dia juga mengungkap bahwa para napi harus mengeluarkan uang pribadi jika ingin mendapatkan lauk dan sayur dengan, yaitu dengan membeli di koperasi lapas dengan harga sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000.

"Ya mau tidak mau setiap jadwal makan kami harus membeli lauk di koperasi, mungkin untuk sebagian orang yang memiliki uang itu tidak masalah, tapi kasihan saya dan tema-teman yang tidak punya uang."

makanan napi lapas salemba
Makanan napi Lapas Salemba tanpa lauk (Instagram/jadetabek.info)

"Jadi tidak jarang kami harus menyusahkan keluarga dengan meminta uang, karena banyak juga teman-teman saya yang keluarganya di luar kesulitan masalah ekonomi bahkan tidak sedikit orang tuanya di luar tidak memiliki pekerjaan" sambungnya.

Dia pun turut menyebut setiap harinya harus mengeluarkan uang paling sedikit Rp20.000 per hari untuk membeli lauk makan.

"Sehari saya harus mengeluarkan uang Rp20.000 sampai Rp30.000 sekedar membeli gorengan, sambal atau sayur untuk lauk makan pagi, siang dan sore. Kalau tidak ada uang ya terpaksa saya makan cuma nasi putih. Beruntungnya, teman satu kamar saya baik-baik jadi ada saja yang kasih lauk buat saya makan," bebernya.

Tanggapan Kepala Lapas

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto menjelaskan pembagian makanan di Lapas Kelas IIA Salemba telah memenuhi prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku.

Menurutnya penagihan lauk sengaja tidak disatukan dengan nasi agar memudahkan pendistribusian.

Kadang-kadang mereka (narapidana) makannya tidak berbarengan, ada yang langsung makan, ada yang buat siang atau ada yang nanti dikumpulkan dulu biar makan sekalian. Jadi biar tidak basi," katanya kepada awak media saat mengonfirmasi video viral tersebut.

Yosafat juga nasi cadong di Lapas Kelas IIA Salemba juga telah mendapatkan sertifikasi higienis dari Dinas Kesehatan terkait.

Makanan napi Lapas Salemba tanpa lauk (Instagram/jadetabek.info)
Makanan napi Lapas Salemba tanpa lauk (Instagram/jadetabek.info)

Di mana pada prosesnya, nasi cadong dimasak di dapur milik lapas, kemudian wadah antara nasi dan lauk dipisahkan untuk dimasukkan ke dalam gerobak dan diantarkan ke blok-blok lapas sesuai jumlah narapidana di tiap blok.

"Sampai di blok, kami panggil pengurus-pengurus blok yang merupakan narapidana untuk didistribusikan ke kamar-kamarnya. Di blok, makanan dicek makanannya layak atau tidak, ungkapnya.

Yosafat juga menyebut para napi biasanya memindahkan jatah makanan mereka ke piring masing-masing sebab tempat makannya harus dicuci untuk persiapan jam makan berikutnya.

Makanan napi Lapas Salemba tanpa lauk (Instagram/jadetabek.info)
Makanan napi Lapas Salemba tanpa lauk (Instagram/jadetabek.info)

Setelah mendapatkan makanan, para narapidana diminta tanda tangannya sebagai bukti bahwa telah menerima nasi cadong, jelasnya.

Adapun pemberian makan untuk narapidana telah diatur dalam Pasal 14 Huruf d Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Permasyarakatan yang menyatakan bahwa setiap narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.

Komentar Netizen

Sayangnya video viral tersebut sudah terlanjur menuai komentar pedas dari netizen. Mereka menyayangkan penampakan nasi cadong yang disajikan untuk napi terbut.

Pantesan ga boleh bawa hp tajut viral begini, kata @notaryridersclub.

Udah ga aneh cuma baru ketahuan aja kasian emng nasib nya warga binaan jdi korban, sambung @imam.90s.

Pasti nih petugasnya korup nih,,harus di audit, ucap @zalnieaprizal9.

Hmm apa makanan juga di pungli juga, timpal @meiii_trii.

Artikel Menarik Lainnya

Topik Menarik