5 Hacker Paling Mengerikan di Dunia, Ada Orang Indonesia Saingan Bjorka!

5 Hacker Paling Mengerikan di Dunia, Ada Orang Indonesia Saingan Bjorka!

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 18 September 2022 - 17:50
share

Hacker merupakan sosok yang sangat ditakuti di bidang IT, sebab mereka bak pedang bermata dua: antara menjaga kedamaian internet atau justru menghancurkan jagat internet itu sendiri. Dengan campur tangan para hacker yang mengerikan, dunia internet berada di tengah ketidakpastian!

Setidaknya, di dunia terbagi dua hacker , yakni white-hat hacker dan black-hat hacker . White-hat hacker melakukan peretasan untuk melakukan pengujian terhadap sistem keamanan yang ada, sementara itu black-hat yang juga kerap disebut cracker di sisi lain secara sengaja melakukan pelanggaran komputer demi kepentingan pribadi atau niat jahat.

Berikut, UP Station telah merangkum pelbagai nama hacker paling mengerikan di dunia yang pernah ada. Adakah nama-nama hacker ini yang mungkin sudah kamu kenali?

5. Bjorka

Hacker Mengerikan Dunia

Tidak seperti para hacker lain di deretan ini, nama Bjorka tergolong menjadi yang paling junior, sebab dirinya baru bersinar pada tahun 2022.

Mengaku berasal dari Worsak, Polandia, Bjorka sekarang terus-terusan menaruh atensi pada Indonesia.

Bjorka memulai debut meresahkan Indonesia dengan kasus pembobolan data pengguna IndiHome. Di tangan Bjorka, terdapat 8,9 juta data pengguna IndiHome yang bocor.

Selain itu, Bjorka pun melakukan tindakan susulan yang tak kalah gila, yakni pembobolan 1,3 miliar data registrasi SIM Card.

Tindakan Bjorka langsung menuai kecaman dari publik. Well, meskipun dikecam, Bjorka mulai mendapatkan simpati usai melakukan peretasan pada institusi pemerintahan.

Dari awalnya semua orang benci, sekarang banyak sekali yang mendukung tindakan Bjorka.

4. Kevin Poulsen

4

Pada tahun 1983, Kevin Dark Dante Poulsen yang masih berusia 17 tahun berhasil meretas ARPANET, jaringan komputer Pentagon. Meskipun tertangkap usai melancarkan aksinya, Poulsen akhirnya tetap dibebaskan karena dirasa masih di bawah umur.

Tertangkap sekali tidak memberikan efek jera kepada Kevin Poulsen. 5 tahun kemudian, Poulsen kembali melakukan aksi gilanya, yakni meretas komputer pemerintahan dan mencuri banyak file penting. Salah satu file penting yang dicuri oleh Poulsen adalah terkait salah Presiden Filipina kala itu, Ferdinand Marcos.

Tentu saja, aksi Poulsen bisa dibilang tergolong sangat berisik hingga cepat mendapatkan respons dari aparat. Nama Kevin Poulsen langsung berada dalam deretan nama paling dicari aparat siber Amerika Serikat. Poulsen memutuskan untuk menghilangkan jejak.

Selama pelarian dari aparat, Poulsen dalam website -nya mengklaim kalau dirinya pernah meretas sebuah acara kompetisi stasiun radio, dan membuat dirinya memenangkan kompetisi tersebut secara instan. Poulsen mendapatkan mobil Porsche, liburan mewah, dan uang tunai sebesar US$20.000.

Tak lama usai melangsungkan aksinya, Poulsen akhirnyat tertangkap dan sama sekali tidak diberikan privilege untuk mengakses komputer selama 3 tahun.

Sekarang, Poulsen sudah memulai kiprahnya di bidang yang jauh lebih legal dengan menjadi jurnalis, menuliskan konten terkait cybersecurity dan IT untuk Wired.

3. Michael Calce

Hacker Mengerikan Dunia

Siapa yang menyangka, seorang bocah berusia 15 tahun bernama Michael Calce mampu membuat Yahoo ketar-ketir. Sebagai konteks bagi kamu, tahun 2000tahun di mana Michael Calce beraksiadalah tahun di mana Yahoo sedang berada di golden age -nya. Bisa dibilang, Yahoo kala itu adalah search engine nomor wahid yang paling sering digunakan semua orang.

Di tangan Calce, Yahoo dibuat tak berkutik. Dengan menggunakan Mafiaboy sebagai nama panggungnya, Calce melangsungkan serangan fajar kepada Yahoo dengan menggunakan distributed-denial-of-service (DDoS).

Akibat serangan Calce, website Yahoo mengalami pemblundakan dan crash bertubi-tubi.

Tak hanya Yahoo, Calce juga melakukan bombardir pada beberapa nama besar lain, seperti Dell, eBay, CNN, dan Amazon, menggunakan metode yang sama.

Meski aksi Calce tergolong remeh dan bisa dilakukan semua orang pada saat ini, Calce berhasil membangkitkan awareness para pemegang kepentingan di internet kala itu.

Investasi besar dalam cybersecurity menjadi hal yang sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa bisa terjadi.

Bayangkan, bila website korporat yang mempunyai valuasi sebesar US$1 miliar saja bisa dengan mudahnya dihancurkan oleh DDoS, sudah seberapa kronis cybersecurity dunia kala itu?

2. Jonathan James

2

Bila Calce melakukan tindakan iseng-iseng berhadiah, maka James melakukan aksi yang jauh lebih terkonsep dan kompleks. Menggunakan alias cOmrade, Jonathan James pada usianya yang ke-15, sukses meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Dari komputer tersebut, James berhasil menggali akses untuk bisa melihat 3,000 pesan dari aparatur pemerintahan. Selain pesan, James pun mendapatkan username, password, dan data-data lain yang sangat sensitif terkait pemerintahan.

Tidak hanya menargetkan pemerintah, Jonathan James pun melakukan peretasan atas website beberapa perusahaan besar.

James ditangkap pada tahun 2000, dan diberikan sanksi sebagai tahanan rumah selama 6 bulan. James dilarang untuk menggunakan komputer untuk alasan apa pun.

Kendati demikian, karena James melakukan tindakan bandel lain, terpaksa James dipindahkan ke dalam penjara betulan untuk kurun waktu 6 bulan lamanya.

Jonathan James dinobatkan menjadi narapidana terpidana untuk kasus cybercrime .

Tahun 2008, Jonathan James memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menembak dirinya sendiri.

1. Jim Geovedi

1

Ternyata, bukan hanya nama-nama asing yang berada di deretan daftar hacker paling mengerikan di dunia oleh UP Station. Jim Geovedi, white-hat hacker asal Lampung ini tak boleh dipandang sebelah mata.

Tdak menempuh sekolah IT atau apa pun itu yang berhubungan dengan institusi pendidikan IT, Geovedi mengaku belajar secara otodidak. Dari pembelajaran mandirinya itu, membuahkan hasil yang luar biasa.

Geovedi dikenal sebagai sosok yang sangat ahli dalam security IT.

Perlu diingat, meskipun Geovedi adalah seorang hacker , dia bukanlah orang jahat; dia hanya melakukan peretasan demi kepentingan keamanan IT.

Pernah suatu waktu, Geovedi diminta untuk meretas satelit Cina untuk menguji pertahanan satelit mereka. Geovedi mampu menggeser posisi satelit tersebut, hingga membuat kliennya kewalahan.

Sejauh ini, tidak ada track record buruk atas nama Jim Geovedi. Bila disandingkan dengan Bjorka, bisa saja Bjorka dkk. dibuat tak berkutik oleh Jim The Protector Geovedi.

***

Dan berikut nama-nama hacker paling mengerikan yang pernah ada di dunia. Apakah kamu ingin mengikuti jejak mereka untuk menjadi hacker ?


Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook :UP Station Indonesia
YouTube :Upstation Media
Twitter :@Upstationmedia
Instagram :@upstation.media

YukgabungdigrupDiscord kami!
Discord :UniPin Official Community

Topik Menarik