Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat, Lengkap dengan Strukturnya

Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat, Lengkap dengan Strukturnya

Travel | BuddyKu | Selasa, 9 Agustus 2022 - 17:13
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak contoh teks cerita sejarah yang bisa kamu pelajari, seperti sejarah asal usul suatu tempat, sejarah kemerdekaan Indonesia, dan lainnya. Teks cerita sejarah adalah teks yang teks yang menjelaskan atau menceritakan tentang suatu peristiwa atau kejadian di masa lalu yang memiliki nilai sejarah.

Sedangkan struktur teks cerita sejarah terdiri atas orientasi atau pembuka, urutan peristiwa atau kronologi, dan reorientasi atau penutup.
Teks cerita sejarah sendiri dibagi menjadi dua, yakni sejarah fiksi dan nonfiksi.

Untuk membantumu agar lebih memahaminya, berikut ini contoh teks cerita sejarah baik fiksi maupun nonfiksi beserta strukturnya.

Contoh Teks Cerita Sejarah

1. Teks Cerita Sejarah Fiksi

Mengutip modul pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teks cerita sejarah non fiksi memiliki ciri-ciri:
- Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata
- Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam
- Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap
- Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarah.

Berikut ini contoh teks cerita sejarah fiksi.

Legenda Coban Rondo

(Orientasi)
Alkisah pada zaman dahulu ada sepasang suami istri bernama Raden Baron Kusuma dan Dewi Anjarwati.
Saat usia pernikahannya baru menginjak 36 hari, atau yang dalam istilah Jawa disebut selapan, pasangan tersebut berniat mengunjungi tempat asal Raden Baron Kusuma di Gunung Anjasmoro.
Keduanya sempat dilarang pergi oleh orang tua. Namun Dewi Anjarwati tetap bersikeras melanjutkan keinginannya tersebut.

(Urutan peristiwa atau kronologi)
Hingga akhirnya, saat di perjalanan, pasangan ini bertemu dengan Joko Lelono yang kemudian tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati.
Joko Lelono pun kemudian berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron. Perkelahian antara Raden Baron dan Joko Lelono pun tak dapat dapat dihindari.

Raden Baron meminta sang istri untuk bersembunyi di balik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput.
Sementara itu, perkelahian sengit antara Raden Baron dan Joko Lelono berlangsung selama tiga hari tiga malam sebelum akhirnya keduanya sama-sama tewas.
Tinggallah Dewi Anjarwati yang menjadi janda dan meratapi nasibnya di tempat itu.

(Reorientasi)
Sejak saat itu, air terjun tempat Dewi Anjarwati bersembunyi itu disebut Coban Rondo yang artinya air terjun janda. Air terjun Coban Rondo ini berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

2. Teks Cerita Sejarah Nonfiksi

Teks cerita sejarah nonfiksi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tersusun oleh fakta yang objektif
- Gambaran kehidupan tokoh ditulis lengkap berdasarkan fakta.
- Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.

Berikut ini contoh teks cerita sejarah nonfiksi.

Sejarah Sumpah Pemuda

(Orientasi)
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pada 28 Oktober 1928 atau 93 tahun lalu, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah berkumpul untuk mengucapkan ikrarnya.

Moehammad Yamin merupakan sosok yang merumuskan Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda dibacakan Soegondo saat kegiatan penutupan dan dijelaskan secara panjang lebar oleh Yamin.
Saat itu tidak ada istilah Sumpah Pemuda. Tapi, istilah itu lahir setelah kegiatan itu selesai. Hingga kini, istilah Sumpah Pemuda begitu melekat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

(Rangkaian Peristiwa)

Mereka berikrar untuk bertumpah darah, berbahasa, dan berbangsa Indonesia. Berikut isi lengkap sumpah yang diucapkan para pemuda tersebut :
Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sebelum tercetus sebagai Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, ada sejarah di balik perjalanannya.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, sumpah Pemuda merupakan hasil rumusan dalam Kongres Pemuda II Indonesia. Kongres tersebut merupakan pertemuan besar pada 1928. Dalam pertemuan itu hadir para pelajar dari seluruh wilayah Nusantara yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

Kongres Pemuda II itu digelar tiga sesi di tiga tempat berbeda. Organisasi kepemudaan yang hadir saat itu di antaranya Jong Java, Jong Batak, Jong Ambon, dan Jong Islamieten Bond. Sesi pertama dilakukan pada 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) yang sekarang bernama Lapangan Banteng.

Ketua PPPI, Sugondo Djojopuspito saat itu berharap Kongres Pemuda II diharapkan dapat mempererat semangat persatuan di antara para pemuda.
Sesi kedua digelar pada 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Dalam sesi itu dibahas masalah pendidikan yang sangat penting untuk anak.

Sesi ketiga yang merupakan sesi penutup digelar di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106. Saat itu, rumusan Sumpah Pemuda terlahir.

(Reorientasi)

Setelah Sumpah Pemuda lahir, para pemuda dan bangsa Indonesia secara umum akhirnya memiliki semangat kebersamaan untuk berjuang melawan penjajah. Mereka tak lagi sendiri-sendiri melawan penjajah. Hingga akhirnya, Indonesia benar-benar merdeka pada 17 Agustus 1945.

Nah, itulah contoh teks cerita sejarah beserta strukturnya yang bisa menjadi bahan referensi belajar untuk siswa.

Topik Menarik