Pesan Misterius Dibalik Pembungkus Mumi Mesir Kuno, Diduga Kutipan dari Tulisan Etruria

Pesan Misterius Dibalik Pembungkus Mumi Mesir Kuno, Diduga Kutipan dari Tulisan Etruria

Travel | BuddyKu | Selasa, 24 Mei 2022 - 08:45
share

Mumi Mesir kuno hingga kini memang masih menjadi hal yang misterius dan penggalian ilmu pengetahuan. Pasalnya setiap penemuan mumi, memiliki keunikan dan fakta terbaru soal pemakaman orang meninggal di masa Mesir kuno dulu.

Salah satu penemuan yang mengungkap fakta baru mengenai mumi ialah penemuan pesan misterius dibalik pembungkus salah satu mumi dari Mesir kuno . Penemuan ini dilakukan pada tahun 1868 oleh Museum Zagreb di Kroasia.

Dikutip dari Ancient of Egypt , penemuan mumi wanita Mesir memiliki pesan misterius tersendiri yang ditulis dalam tulisan aneh. Pesan tersebut bahkan membuat para peneliti menjadi menebak-nebak apa maksud yang terkandung didalamnya.

Alih-alih hieroglif, itu adalah tulisan yang tidak diketahui asalnya pada saat itu oleh ahli Mesir kuno Heinrich Brugsch. Fakta ini ditemukan dua tahun setelah penemuan mumi tersebut. Perban diperiksa oleh ahli Mesir Mesir Jakob Krall, yang akhirnya berhasil memecahkan kode.

Misteri mumi mesir kuno
Pesan Misterius di tubuh mumi Mesir Kuno. (Ancient of Egypr)

Huruf-huruf itu bukan Koptik, seperti yang diperkirakan beberapa orang. Tulisan yang ada ada pembungkus mumi itu berasal dari bahasa Etruria, budaya yang mendominasi Italia pra-Romawi.

Siapa pun yang telah membungkus mumi berabad-abad sebelumnya telah menggunakan potongan-potongan yang diambil dari buku linen Etruria.

Tinta hitam dalam pembungkus linen mumi itu terbuat dari gading yang dibakar. Judul dan rubrik berwarna merah ditulis dalam cinnabar, bijih merah tua yang digunakan dalam pigmen.

Teks Etruria tampak tidak jelas di banyak tempat karena balsam yang digunakan dalam proses mumifikasi. Namun pada 1930-an, kemajuan dalam fotografi inframerah memungkinkan 90 baris lagi teks ini untuk diuraikan.

Para peneliti masih belum tahu persis bagaimana teks Etruria ini berakhir di Mesir. Beberapa hipotesis telah diajukan. Salah satunya adalah bahwa kota Alexandria, tempat mumi itu dibeli pada abad ke-19, merupakan pusat perdagangan internasional antara abad keempat dan pertama Sebelum Masehi.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik