Benteng Rumeli, Dibuat hanya 4 Bulan Bentuknya Mirip Nama Muhammad SAW
Napoleon Bonaparte pernah berujar If the earth were a single state, Istanbul would be its capital (Andaikan dunia ini adalah sebuah negara, maka Istanbul akan menjadi ibu kotanya). Enggak hanya panglima perang Prancis ini saja yang kagum dengan kemegahan dan kecantikan Istanbul.
Selama abad pertengahan, kota yang terletak di lokasi strategis ini diperebutkan para kaisar, raja dan sultan dari berbagai bangsa.
Istanbul yang semula bernama Konstantinopel, pernah dikuasai Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur, selama lebih dari satu milenium. Hingga akhirnya direbutDinasti Turki Utsmani. Sejarah penaklukan Konstantinopel, berawal dari Rumeli Hisari. Benteng seluas tiga hektar, yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Meriahkan Hari Kartini, Menparekraf: Kita Harus Berikan Ruang Terbaik untuk Perempuan Indonesia
Benteng Rumeli terletak di sisi Eropa Selat Bosphorus. Benteng dibangun atas perintah Sultan Mehmed II, sebagai upaya merebut Konstantinopel. Fungsinya sebagai pangkalan militer yang mengawasi gangguan dari Laut Hitam dan mencegah pasokan makanan untuk musuh.
Lebih dari 3.000 orang dikerahkan untuk membangun benteng Rumeli. Hasilnya, benteng selesai hanya dalam waktu 4 bulan! Benteng yang mendominasi Selat Bosphorus ini, memiliki lima gerbang utama, gerbang sekunder dan 17 menara.
Benteng Rumeli menjadi saksi bisu pertarungan dramatis 53 hari, antara pasukan Bizantium dan Turki Utsmani. Dalam peperangan ini, Raja Konstantinus XI terbunuh.
Tahun 1453 Sultan Mehmed II dan pasukannya berhasil merebut Konstantinopel dan menamainya Istanbul. Sultan berusia 21 tahun itu kemudian menjadikan Istanbul sebagai ibu kota baru Kerajaan Turki Utsmani.
Pergerakan Wisatawan Selama Libur Lebaran Meningkat, Perputaran Ekonomi Capai Rp369,8 Triliun
Benteng Rumeli sempat dipugar beberapa kali karena terbakar dan gempa bumi. Tahun 1953, bangunan monumental ini diubah menjadi museum dan teater terbuka. Berbagai festival dan konser kerap berlangsung di sini.
Benteng Rumeli buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore. Tiket masuknya 30 TL atau sekitar Rp30 ribu. Dari atas benteng, kalian bisa menikmati kecantikan Selat Bosphorus, dan melihat view dua benua sekaligus! Eropa dan Asia.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini