5 Olahan Serangga Paling Ekstrem di Dunia, Ada Peyek Laron dan Sushi Tawon, Tertarik Coba?

5 Olahan Serangga Paling Ekstrem di Dunia, Ada Peyek Laron dan Sushi Tawon, Tertarik Coba?

Travel | indozone.id | Sabtu, 19 Februari 2022 - 17:20
share

Di dunia ini ada beragam jenis makanan, mulai yang terkenal enak hingga yang paling ekstrem. Salah satu jenis makan ekstrem yang banyak peminatnya adalah olahan dari serangga.

Meski terdengar menjijikan, makan dari serangga digadang-gadang dapat menjadi pengganti makanan pokok di masa depan. Hal ini menurut laporan National Geographics yang memasukkan serangga sebagai salah satu jenis makan pengganti yang bergizi tinggi.

Akan tetapi, jauh sebelum dunia diprediksi kekurangan makanan pokok dan butuh makanan pengganti pada 2050 mendatang, sebenarnya sudah ada beberapa negara yang mengonsumsi serangga. Penasaran negara mana saja dan diolah menjadi apa serangga di sana?

Yuk simak ulasan makanan ekstrem dari serangga yang dikutip Indozone dari NCBI, berikut ini.

Jing leed (Instagram/perutendut)
Jing leed (Instagram/perutendut)

Jing leed adalah makanan Thailand yang terbuat dari jangkrik. Biasanya Jing leed disajikan dengan cara digoreng, dipanggang, ataupun mentah.

Orang Thailand menyukai gorengan jangkrik, karena mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Kamu bisa menemukan makanan ini dengan mudah di sepanjang jalanan Thailand.

2. Capung dan belalang goreng (Taiwan)

 Belalang goreng (Instagram/puvi.90)
Belalang goreng (Instagram/puvi.90)

Gorengan yang biasa kita temui umumnya berbahan dasar tahu, tempe, ubi, maupun pisang. Akan tetapi di Taiwan, gorengan yang terkenal lezat justru diolah dari capung dan belalang.

Biasanya belalang akan digoreng secara utuh tanpa ada bagian yang dibuang. Sementara capung akan dipisahkan dulu dari sayapnya.

3. Peyek laron (Indonesia)

 Peyek laron (Instagram/epiabdul)
Peyek laron (Instagram/epiabdul)

Di Tanah Air sendiri, laron yang biasa kita temui di musim hujan dan mengelilingi cahaya lampu juga sering diolah menjadi makanan. Ukurannya yang kecil membuat laron cocok dijadikan peyek atau rempeyek sebagai pengganti kacang, udang, atau teri.

Untuk prosesnya, laron harus dibersihkan dari sayapnya. kemudian langsung bisa dimasukkan ke dalam adonan peyek.

4. Tumis laba-laba kayu (Vietnam)

Tumis laba-laba kayu (en.nhandan.org.vn)
Tumis laba-laba kayu (en.nhandan.org.vn)

Vietnam memiliki satu hidangan khas yang berbahan dasar laba-laba kayu. Laba-laba kayu yang memiliki tubuh berwarna hitam ini ditumis dengan kecap asin dan garam.

Makanan ini cukup sering dijumpai di Vietnam, khususnya di wilayah yang dekat dengan hutan. Pasalnya, Vietnam sendiri merupakan habitat asli laba-laba kayu ini.

5. Puding dan sushi tawon (Jepang)

Ilustrasi sushi tawon (Instagram/decheeee)
Ilustrasi sushi tawon (Instagram/decheeee)

Bukan rahasia lagi, kalau Jepang adalah surga bagi makanan ekstrem. Di sana kita dapat dengan mudah menemukan hidangan puding tawon.

Sajian pencuci mulut itu bisa kamu nikmati di berbagai restoran di Jepang. Tak hanya itu, tawon juga biasa diolah menjadi sushi dan saus.

Tawon dijadikan pengganti ikan atau telur yang dicampur bumbu rempah khas Jepang. Bahkan, saking banyaknya hidangan tawon di Jepang, pemerintahan di sana menyediakan sebuah festival tawon yang bernama Kushihara. Tertarik mengunjunginya?

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik