Kemenhut Terus Lakukan Pembersihan Tumpukan Kayu Pascabencana Banjir Sumatera

Kemenhut Terus Lakukan Pembersihan Tumpukan Kayu Pascabencana Banjir Sumatera

Berita Utama | idxchannel | Rabu, 31 Desember 2025 - 07:14
share

IDXChannel - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus melanjutkan operasi pembersihan tumpukan kayu dan material limbah pascabencana di Aceh Tamiang, Aceh Utara, serta sejumlah titik terdampak di Sumatera Utara. 

Kegiatan dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan mitra lainnya untuk mempercepat pemulihan akses dan lingkungan masyarakat.

Di Pesantren Darul Mukhlisin, Aceh Tamiang, pembersihan dilakukan oleh tim gabungan dengan dukungan 34 unit alat berat yang masih beroperasi aktif. Hingga Senin (29/12), progres pembersihan mencapai sekitar 94 persen, mencakup area utama pesantren serta fasilitas pendukung seperti ruang belajar, ruang guru, tempat wudu masjid, dan rumah warga di sekitar lokasi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Subhan mengatakan bahwa fokus pembersihan tidak hanya pada pemindahan kayu, tetapi juga pemulihan fungsi fasilitas sosial.

“Pembersihan kami arahkan agar aktivitas pendidikan dan ibadah dapat segera kembali berjalan. Pekerjaan lembur malam terus dilakukan untuk mempercepat penyelesaian,” ujar Subhan dalam keterangan pers Rabu (31/12/2025).

Sementara itu, di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, pembersihan akses jalan dan fasilitas umum terus berlanjut dengan dukungan enam unit ekskavator. Akses jalan Desa Geudumbak terus terbuka dan pembersihan fasilitas pendidikan telah diselesaikan di SMPN 3 Langkahan serta sembilan ruang belajar di SD Negeri 7 Langkahan.

Di Sumatera Utara, kegiatan pembersihan dilaksanakan di Desa Aek Ngadol, Garoga, dan Huta Godang dengan dukungan alat berat dan dump truck dari Kemenhut, TNI, BNPB, serta mitra perusahaan. 

Kegiatan difokuskan pada pembersihan rumah warga, fasilitas umum, penanganan lumpur, serta pemilahan kayu di sekitar Sungai Garoga.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, menegaskan bahwa kegiatan di Sumatera Utara dilaksanakan secara kolaboratif mengikuti komando satuan tugas daerah.

“Kami mendukung penuh upaya pemulihan yang dipimpin pemerintah daerah dan TNI, dengan memastikan pembersihan berjalan tertib, aman, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Novita.

Kemenhut memastikan operasi pembersihan akan terus dilanjutkan sesuai kondisi lapangan dan cuaca, dengan koordinasi lintas sektor sebagai kunci percepatan pemulihan pascabencana.

(kunthi fahmar sandy)

Topik Menarik