AIMI : Menyusui Pemberian Nutrisi Teraman Ketika Lingkungan Tidak Aman

AIMI : Menyusui Pemberian Nutrisi Teraman Ketika Lingkungan Tidak Aman

Terkini | okezone | Senin, 8 Desember 2025 - 15:01
share

JAKARTA - Menyusui adalah aktivitas pemberian makan paling aman dan paling bergizi untuk bayi, terutama dalam situasi darurat. Apalagi ketika akses terhadap air bersih, listrik, atau makanan terbatas.

"Air Susu Ibu (ASI) tetap tersedia sebagai sumber makanan yang bersih dari kuman, dan penuh antibodi," demikian dikutip dari riset Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Senin (8/12/2025). 

Sementara itu, pemberian susu formula menjadi sangat berisiko dalam kondisi darurat karena air bersih tidak selalu tersedia, peralatan sulit dibersihkan dengan benar, pengenceran sering tidak tepat, serta distribusi bantuan bisa terputus kapan saja. 

"Belum lagi, kondisi ini dapat membebani pencernaan bayi dan meningkatkan risiko infeksi," tegas riset tersebut. 

Pemberian ASI di Tengah Bencana Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

AIMI menyadari, ibu menyusui mungkin mengalami stres berat, kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, bahkan kehilangan anggota keluarga. Belum lagi gangguan logistik dan kurangnya privasi yang membuat proses menyusui jadi makin menantang. 

Di tengah kondisi yang rapuh tersebut diakui bahwa kelompok yang paling berisiko adalah bayi, terutama mereka yang berusia 0–6 bulan.

"Keajaiban yang Tuhan berikan pada kondisi tersebut adalah adanya satu sumber nutrisi dan perlindungan yang tetap hadir untuk para bayi di tengah bencana, siap santap, steril dan aman, ASI," tulis riset Aimi. 

Menurut AIMI, ASI bukan hanya makanan terbaik untuk bayi, dalam bencana ASI menjadi intervensi penyelamat nyawa bahkan pada situasi paling tidak pasti itu. 

"Pada situasi bencana, ASI terbaik diperoleh dari aktivitas menyusui ibu," demikian kutip riset tersebut.
 
Seperti hierarki pemberian nutrisi World Health Organization (WHO) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), menyusui menjadi pilihan utama sebelum alternatif lain (ASI Perah (ASIP) Ibu, ASIP yang didinginkan, ASIP yang dibekukan dan seterusnya) diberikan.

Topik Menarik