IMF Diminta Jual Cadangan Emas untuk Bayar Utang Negara Berkembang

IDXChannel - Sebuah studi mendorong Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menjual cadangan emasnya guna membayar utang negara berkembang.

Dilansir dari AFP pada Rabu (19/11/2025), studi ini dibiayai G20 dan akan dipresentasikan saat pertemuan puncak kelompok tersebut di Afrika Selatan bulan ini.

"Secara global, lebih dari 3,4 miliar orang tinggal di negara-negara yang menghabiskan lebih banyak anggaran untuk membayar utang daripada untuk pendidikan atau layanan kesehatan," kata studi itu.

Menurut laporan tersebut, utang publik di negara-negara berkembang melampaui USD31 triliun pada 2024.

"G20 harus bekerja sama dengan IMF dan Bank Dunia untuk menciptakan skema pembiayaan kembali utang bagi negara-negara berpenghasilan rendah yang rentan," kata laporan itu.

Salah satu caranya adalah menjual sebagian dari puluhan juta ons emas yang dimiliki IMF.

Cadangan emas ini dibeli IMF dengan harga USD50 per ons. Logam mulia tersebut saat ini dijual dengan harga lebih dari USD4.000 per ons di pasar.

"Senang mendengar ada simpanan emas di IMF," kata Presiden Afrika Selatan Cytil Ramaphosa saat menerima laporan tersebut.

"Ini adalah jenis sumber daya yang dapat disediakan untuk menjamin atau membiayai utang banyak negara di belahan bumi selatan," ujarnya.

Laporan tersebut juga mendesak lembaga pemeringkat kredit untuk mengungkapkan metrik yang mereka gunakan untuk menilai risiko, dengan beberapa kekhawatiran bahwa metrik tersebut mungkin mendiskriminasi negara-negara Afrika secara tidak adil.

Afrika Selatan saat ini memegang jabatan presiden bergilir G20. Pemimpin kelompok itu bertemu setiap tahun untuk membahas isu-isu pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan keuangan. (Wahyu Dwi Anggoro)