Panglima IDF Waswas Banyak Tentara Israel Sakit Jiwa gegara Perang di Gaza
TEL AVIV, iNews.id - Panglima Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Eyal Zamir mengungkap kekhawatiran serius atas memburuknya kondisi kesehatan mental prajuritnya akibat perang berkepanjangan di Jalur Gaza.
Lonjakan kasus bunuh diri di tubuh militer Israel menjadi alarm keras gangguan kejiwaan yang kini menghantui IDF.
Kepala Staf IDF Eyal Zamir mengakui krisis kesehatan mental yang semakin memburuk di dalam tubuh militer. Dia menyebut ribuan tentara kini tengah menjalani perawatan psikologis akibat tekanan berat selama perang.
Zamir menginstruksikan para komandan unit untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan deteksi dini terhadap gangguan mental prajurit, serta memastikan tentara yang menunjukkan gejala segera mendapat perawatan profesional.
Seorang tentara Zionis ditemukan tewas bunuh diri di sebuah pangkalan militer di wilayah utara Israel, Selasa (16/12/2025). Tentara wajib militer tersebut dilaporkan menembak kepalanya di barak. Polisi militer IDF telah membuka penyelidikan atas insiden itu.
Dengan kejadian terbaru ini, total tentara Israel yang tewas akibat bunuh diri sejak perang Gaza meletus pada 7 Oktober 2023 mencapai 61 orang. Data tersebut memperkuat gambaran suram dampak psikologis perang terhadap prajurit Israel.
Pusat Penelitian dan Informasi Knesset mencatat, sejak awal 2024 hingga Juli 2025, sebanyak 279 tentara Israel mencoba bunuh diri. Ini berarti, sekitar 1 dari 7 percobaan berujung kematian, menandakan tingginya tingkat keparahan gangguan mental di kalangan prajurit.
IDF mengonfirmasi 48 tentaranya bunuh diri saat masih berdinas sejak dimulainya agresi ke Gaza. Sementara itu, sedikitnya 13 tentara lainnya mengakhiri hidup di luar dinas militer akibat masalah psikologis yang berkepanjangan.
Jika dirinci, sepanjang 2024 tercatat 20 tentara Israel bunuh diri, disusul 16 kasus pada periode Januari hingga Juli 2025. Setelah Juli, empat kasus bunuh diri tambahan kembali terjadi. Sisanya bunuh diri di masa awal perang.
Data Kementerian Pertahanan Israel yang dirilis pada Juli 2025 semakin memperkuat kekhawatiran Zamir. Hampir 10.000 dari total 19.000 tentara Israel yang terluka dalam perang Gaza dilaporkan menderita gangguan psikologis, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan kini menjalani perawatan di Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel.
Lonjakan kasus bunuh diri ini menjadi sisi gelap perang Gaza yang jarang terungkap, sekaligus menegaskan bahwa dampak konflik tidak hanya terlihat di medan tempur, tetapi juga meninggalkan luka mendalam pada kesehatan jiwa para prajurit Israel.









