GoTo Respons Kasus Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim: Tak Miliki Hubungan Apa Pun!
JAKARTA, iNews.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) buka suara terkait pemeriksaan eks Mandikbudristek Nadiem Makarim sekaligus mantan bos GoJek ini. Pihaknya menegaskan sudah tak memiliki hubungan dengan Nadiem.
Direktur Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya menjelaskan pada dasarnya pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan kooperatif, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. Ia mengatakan bahwa Nadiem telah keluar dari grupnya sejak Oktober 2019.
"Dapat kami informasikan bahwa Sdr Nadiem Makarim sudah tidak menjadi pejabat eksekutif maupun karyawan di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang dikenal saat itu sebagai Gojek, di mana sejak Oktober 2019 yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris dan sama sekali tidak terlibat lagi dalam operasional maupun manajemen Perseroan," ucap dia dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa pihaknya sudah tak memiliki hubungan apa pun dengan Nadiem yang saat itu menjabat sebagai menteri. Termasuk, dalam kasus pengadaan laptop Chromebook yang tengah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Selama masa jabatan beliau sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Perseroan tidak memiliki keterlibatan atau hubungan apa pun dengan tugas beliau sebagai Menteri termasuk terkait dengan pengadaan yang sedang diselidiki," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Andre Soelistyo juga telah mundur dari GoTO sejak 11 Juni 2024. Sehingga, Andre yang turut diperiksa Kejagung terkait kasus Chromebook sudah tak terlibat dalam perseroan GoTo.
"Kami juga menginformasikan bahwa sejak pengunduran diri Sdr Andre Soelistyo dari posisinya sebagai Komisaris disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada tanggal 11 Juni 2024, yang bersangkutan sudah tidak menjabat sebagai Komisaris maupun anggota Direksi atau karyawan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk," kata Ade.








