Murka Disebut Pernah jadi Laki-Laki, Istri Presiden Macron Seret 2 Pelaku ke Pengadilan Banding

Murka Disebut Pernah jadi Laki-Laki, Istri Presiden Macron Seret 2 Pelaku ke Pengadilan Banding

Terkini | inews | Selasa, 15 Juli 2025 - 16:23
share

PARIS, iNews.id - Ibu Negara Prancis Brigitte Macron tak terima dengan putusan pengadilan banding Paris yang membebaskan dua perempuan menuduhnya pernah menjadi laki-laki. Brigatte mengajukan upaya huykum lanjutan ke pengadilan kasasi.

Pengadilan banding Paris pada Kamis pekan lalu membatalkan putusan sebelumnya terhadap kedua perempuan tersebut karena menyebarkan tuduhan palsu yang sempat viral di dunia maya bahwa perempuan 72 tahun itu pernah menjadi laki-laki.

Rumor tentang jenis kelamin istri dari Presiden Emmanuel Macron itu telah beredar di media sosial selama bertahun-tahun. Selain itu perbedaan usianya 24 tahun antara dirinya dengan Macron juga menuai banyak komentar.

Brigitte mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap kedua perempuan tersebut setelah mereka mengunggah video di YouTube pada Desember 2021. Kedua perempuan itu menyebut Brigitte menjadi seorang laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux—yang ternyata adik dari Brigitte.

Dalam video tersebut, salah satu tertuduh Amandine Roy, mewawancarai Natacha Rey, seorang jurnalis independen, selama 4 jam di kanal YouTube-nya.

Rey berbicara tentang kebohongan negara serta penipuan yang yang menyatakan bahwa Jean-Michel Trogneux telah mengubah jenis kelamin menjadi Brigitte, kemudian menikah dengan calon presiden.

Tuduhan itu dengan cepat menjadi viral, termasuk di kalangan penganut teori konspirasi di Amerika Serikat.

Pengadilan yang lebih rendah pada September 2024 memerintahkan kedua perempuan tersebut membayar ganti rugi sebesar 8.000 euro kepada Brigitte Macron serta 5.000 euro kepada adiknya.

Pengacara Brigitte, Jean Ennochi, mengatakan kepada AFP, adik laki-lakinya juga sedang mengajukan gugatan atas putusan pengadilan banding Paris.

Topik Menarik