Jerman dan Italia Didesak Tarik Pulang Emas Senilai Rp4.000 Triliun dari AS
IDXChannel - Jerman dan Italia menghadapi seruan untuk memindahkan emas mereka keluar dari New York, di tengah serangan berulang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Federal Reserve (The Fed) dan meningkatnya turbulensi geopolitik.
"Ada argumen kuat untuk memindahkan lebih banyak emas ke Eropa atau Jerman di masa yang penuh gejolak," kata polikus sayap kiri Jerman, Fabio De Masi, kepada Financial Times (FT), dilansir pada Selasa (24/6/2025).
Jerman dan Italia memegang cadangan emas nasional terbesar kedua dan ketiga di dunia setelah AS, dengan cadangan masing-masing sebesar 3.352 ton dan 2.452 ton, menurut data World Gold Council.
Keduanya sangat bergantung pada The Fed New York di Manhattan sebagai kustodian, masing-masing menyimpan lebih dari sepertiga emas batangan mereka di AS.
Secara keseluruhan, emas milik Jerman dan Italia yang disimpan di AS memiliki nilai pasar lebih dari USD245 miliar atau sekitar Rp4.000 triliun, menurut perhitungan FT.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh alasan historis tetapi juga mencerminkan status New York sebagai salah satu pusat perdagangan emas terpenting di dunia, bersama dengan London.
Namun, kebijakan Trump yang tidak menentu dan kondisi geopolitik yang memanas telah memicu perdebatan publik tentang risiko menyimpang emas di AS.
"Menyimpan 43 persen cadangan emas Italia di AS di tengah pemerintahan Trump yang tidak dapat diandalkan merupakan hal yang sangat berbahaya bagi kepentingan nasional," kata ekonomi Italia, Enrico Grazzini. (Wahyu Dwi Anggoro)