Trump Akui Tak Bisa Hentikan Serangan Israel ke Iran
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) tidak yakin dapat meminta Israel untuk menghentikan serangan udaranya ke Israel.
"Saya pikir akan sangat sulit untuk meminta hal itu sekarang," kata Trump kepada wartawan, dikutip dari The Hill pada Sabtu (21/6/2025).
Sebelumnya, Iran mengatakan AS dapat dengan mudah menghentikan aksi Israel. Trump hanya perlu menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pertempuran udara antara Israel dan Iran telah memasuki hari kesembilan. Tel Aviv awalnya melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran pada 13 Juni 2025.
Israel menuduh Iran sebentar lagi dapat memiliki senjata nuklir. Teheran selama ini menyatakan program nuklirnya bertujuan damai.
Sama seperti Israel, Trump juga mendesak Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Dia mengancam akan menyerang Iran bersama dengan Israel.
Diplomat Iran dan negara-negara Eropa seperti Prancis, Inggris, Jerman dan Uni Eropa bertemu di Swiss pada Jumat. Setelah berjam-jam melakukan pembicaraan, pertemuan itu gagal membuahkan kesepakatan.
"Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Iran tidak ingin berbicara dengan Eropa," kata Trump kepada wartawan, dikutip dari Xinhua pada Sabtu (21/6/2025).
"Iran hanya mau bernegosiasi dengan kita. Eropa tidak dapat membantu dalam hal ini," katanya.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan, negaranya siap kembali ke meja perudingan, asalkan agresi Israel terlebih dahulu dihentikan.
(Wahyu Dwi Anggoro)