Bertemu Putin, Prabowo Singgung Sejarah Panjang Indonesia dengan Rusia
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejarah panjang hubungan Indonesia dengan Rusia saat bertemu Presiden Vladimir Putin di St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
Awalnya, Prabowo mengatakan bahwa dia bergembira bisa berkunjung ke kota yang bersejarah bagi Rusia yakni St. Petersburg.
"Saya sangat gembira bisa berkunjung di kota yang sangat bersejarah ini dan juga ini adalah kota penuh kepahlawanan bagi sejarah Rusia dan Uni Soviet,” kata Prabowo.
Prabowo pun mengingat kembali sambutan hangat diterimanya dari Presiden Putin, bahkan saat dirinya belum resmi dilantik sebagai Presiden pada Juli 2024.
Hal inilah yang membuat hubungan antara Indonesia dan Rusia terjalin semakin erat.
“Ini adalah kunjungan negara yang pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia dan saya berterima kasih walaupun tahun yang lalu saya belum dilantik jadi Presiden tapi saya sudah diterima dengan begitu hangat dan terhormat oleh Presiden Putin pada bulan Juli 2024 yang lalu," katanya.
"Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang,” kata Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo pun mengungkapkan bahwa pada tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 75 tahun hubungan diplomatik.
"Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya," katanya
Bahkan, Prabowo menceritakan bagaimana Uni Soviet, Rusia kala itu, membantu Indonesia pada saat awal Kemerdekaan.
"Saat Indonesia masih baru merdeka dan masih sangat miskin, Uni Soviet pada saat itu di mana Rusia adalah inti sudah sangat membantu kami, sampai hari ini rakyat Indonesia tidak lupa dengan bantuan dari Rusia.”
Prabowo menambahkan bahwa jejak bantuan tersebut masih terlihat jelas di berbagai kota di Indonesia.
"Sampai hari ini tidak hanya di ibu kota kami tapi di kota-kota besar kami begitu banyak gedung-gedung besar, jembatan, kereta api, pabrik-pabrik yang besar yang dibangun dengan bantuan Rusia," kata dia.
Prabowo secara jujur juga menyinggung persoalan utang Indonesia kepada Rusia di masa lampau. Meskipun, kata Prabowo, harus dibayar oleh Indonesia selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
“Pada saat Indonesia masih sangat miskin, Rusia membantu meminta kita kembali bayar hutang dalam waktu cepat. Tapi akhirnya walaupun berapa puluh tahun tapi kami kembalikan hutang kami pada saat itu,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)