Trump Desak Iran Sepakati Perundingan Nuklir, Teheran: Tak Ada Gunanya!
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap berkomitmen untuk menyelesaikan program nuklir Iran di meja perundingan, pasca-serangan Israel.
Menteri Pertahanan (Menhan) AS Pete Hegseth, dalam wawancara dengan Fox News, mengatakan meski Iran sedang berkonflik dengan Israel pemerintah AS tetap berupaya menyelesaikan isu nuklir Iran melalui diplomasi.
Sebelumnya, beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan, Trump mengatakan Iran harus maju ke meja perundingan. Namun di sisi lain, dia mengatakan para pejabat Iran yang berunding dengan AS telah tewas terbunuh dalam serangan Israel.
"Mereka harus datang ke meja perundingan untuk membuat kesepakatan sebelum terlambat. Anda tahu orang-orang yang sedang berhadapan dengan saya sudah tewas, para garis keras," kata Trump, kepada CNN.
Sementara itu Iran menilai tidak ada gunanya melanjutkan perundingan nuklir dengan AS saat Israel terus menyerang negaranya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Esmaeil Baqaei mengatakan, Iran belum membuat keputusan keikutsertaan perundingan nuklir putaran berikutnya dengan AS. Pertemuan rencananya digelar pada Minggu (15/6/2025).
"Tidak diragukan lagi, dalam kondisi saat ini, sampai agresi rezim Zionis terhadap Iran belum berhenti, partisipasi dalam dialog bersama pihak yang sponsor utama dan mitra agresor tidak ada gunanya," kata Baqaei.
Saat ini, kata dia, Iran fokus untuk melawan Israel, bukan berunding.