Rusuh di PT SSL Siak Riau: 5 Orang Jadi Tersangka, Puluhan Fasilitas Hangus Terbakar!
SIAK, iNews.id - Kerusuhan di PT Seraya Sumber Lestari (SSL), Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, menyisakan kerusakan berat. Polisi hingga kini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam aksi anarkistis yang terjadi pada Kamis (12/6/2025).
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy membenarkan penetapan lima tersangka. Kerusuhan ini dipicu konflik lahan antara warga dengan pihak perusahaan.
"Sampai saat ini sudah lima orang sebagai tersangka," katanya, Jumat (13/6/2025).
Menurutnya, kelima orang itu disebut memiliki peran berbeda, mulai dari aktor intelektual hingga pelaku pembakaran. Pelaku utama diketahui berinisial S sebagai aktor intelektual. Sementara P berperan sebagai pengumpul dana untuk aksi.
"Pelaku intelektualnya S sedangkan P ini pengumpul dana. Untuk yang lain sebagai tersangka pembakakaran," katanya.
Kerusuhan bermula dari aksi spontanitas warga yang tak puas atas konflik lahan dengan perusahaan. Sempat ada mediasi, namun tidak tercapai titik temu.
"Jadi ini aksi spontanitas saja. Namun seharusnya tidak ada aksi anarkistis. Boleh menyampaikan aspirasi namun tidak anarkis. Saat ini kondisi sudah kondusif," ujar Eka.
Data sementara mencatat dampak kerusuhan cukup besar. Sebanyak 15 unit kendaraan, 3 rumah, 15 kamar mess karyawan, serta 5 unit kantor mengalami kerusakan parah. Sebagian besar bangunan hangus terbakar akibat amukan massa.
Menanggapi kerusuhan di PT SSL Riau, Bupati Siak Afni Z menegaskan sikap pemerintah. Dia juga mengajak warga dan perusahaan untuk menyelesaikan persoalan sesuai jalur hukum.
“Kami akan bantu fasilitasi mediasi dengan pihak PT SSL. Tapi kami tidak bisa mentoleransi tindakan merusak fasilitas yang sudah melanggar hukum,” ujarnya.
Konflik dipicu pencabutan pohon sawit milik warga oleh PT SSL. Warga mengklaim lahan tersebut milik mereka dan sudah digarap bertahun-tahun. Sebaliknya, perusahaan menyatakan area tersebut masuk dalam wilayah konsesi resmi mereka.
PT SSL yang sebelumnya dikenal dengan nama Sumatera Silva Lestari merupakan perusahaan penyedia bahan baku kertas di Riau. Konflik lahan serupa disebut sudah beberapa kali muncul namun baru kali ini memicu kerusuhan besar.