Tolong Bu Bupati Serang! Rumah Ambruk, Keluarga Muhadi di Cikande Bertahan di Bangunan Reyot

Tolong Bu Bupati Serang! Rumah Ambruk, Keluarga Muhadi di Cikande Bertahan di Bangunan Reyot

Terkini | banten.inews.id | Minggu, 8 Juni 2025 - 20:20
share

SERANG, iNewsBanten.id – Jeritan hati warga miskin kembali menggema dari pelosok Kabupaten Serang. Muhadi (47), seorang kepala keluarga di Kampung Koper, Desa Koper, Kecamatan Cikande, kini hidup dalam ketakutan setelah rumahnya sebagian besar roboh diterjang hujan dan angin.

Duka itu tak datang sendirian. Rumah yang selama ini menjadi satu-satunya tempat berlindung bagi Muhadi, istri, dan keempat anaknya kini nyaris tak layak huni. Atap jebol, dinding rapuh, dan tiang penyangga condong ke samping. Sejumlah bagian rumah sudah disanggah dengan batang bambu dan kayu bekas. Mereka tinggal di dalamnya dengan rasa cemas setiap kali langit mendung.

“Pas hujan deras beberapa waktu lalu, tiba-tiba atap di bagian depan roboh. Istri saya kena serpihan asbes, anak-anak langsung lari ke belakang. Alhamdulillah selamat, tapi rumah sudah nggak bisa dibilang rumah lagi,” ujar Muhadi lirih saat ditemui tim iNewsBanten, Minggu (08/06/2025).

 

Muhadi, yang sudah lama tak bekerja akibat sakit-sakitan, hanya mengandalkan belas kasih tetangga dan penghasilan kecil dari anak sulungnya yang baru mulai bekerja serabutan. Tidak ada penghasilan tetap. Tak ada simpanan. Sementara rumah mereka terus memburuk dan makin berisiko roboh total jika hujan kembali mengguyur deras.

 

“Kami tidur di satu kamar. Yang lain sudah bocor semua. Dindingnya rapuh, cuma disanggah bambu. Kalau malam, saya nggak bisa tidur tenang. Takut rumah ini tiba-tiba runtuh semua,” katanya.

Kondisi ini bukan hanya memperlihatkan wajah kemiskinan, tapi juga memperlihatkan lubang besar dalam perhatian pemerintah terhadap warganya yang paling rentan.

Harapan Terakhir pada Pemerintah Daerah

Muhadi mengaku sudah pernah mengajukan bantuan ke desa, namun hingga kini belum ada realisasi. Ia tak meminta rumah mewah. Ia hanya ingin rumah sederhana yang aman untuk anak-anaknya tumbuh.

“Saya mohon, tolong Bu Bupati Serang. Lihat kondisi kami. Bantu perbaiki rumah ini agar anak-anak bisa tidur tanpa takut dan saya bisa hidup tenang,” ucap Muhadi dengan mata berkaca-kaca.

Topik Menarik