Cegah Konflik, Ojol yang Tetap Narik Penumpang Diimbau Tak Dekati Lokasi Demo

Cegah Konflik, Ojol yang Tetap Narik Penumpang Diimbau Tak Dekati Lokasi Demo

Terkini | inews | Selasa, 20 Mei 2025 - 10:51
share

JAKARTA, iNews.id - Massa pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi demo besar-besaran di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Sementara driver ojol yang tak ikut aksi diimbau tidak melintas di sekitar area demo.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono berharap, seluruh pengemudi ojol di Jabodetabek bisa ikut serta dalam aksi hari ini. Namun, dia juga tidak memaksa pengemudi yang memang tidak mau turun ke jalan. 

"Ya seharusnya mereka itu mematikan aplikasi, karena teman-temannya yang lain sedang berjuang, tapi memang hak demokrasi, kami juga tidak bisa melarang, hanya bisa mengimbau," kata Raden saat dihubungi iNews.id, Selasa (20/5/2025).

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti konflik, driver yang tetap narik penumpang disarankan tidak lewat sekitar titik aksi.

"Kan untuk menghindari adanya konflik, lebih baik mematikan aplikasi gitu, atau jangan dekati lokasi-lokasi aksi," ujar Raden.

Raden menjelaskan, ada tiga tuntutan yang dibawa dalam aksi siang ini. Pertama, ojol meminta agar aplikator menetapkan tarif potong hanya sebesar 10 persen.

"Yang diberlakukan oleh para aplikator itu (potongan) 50 persen, saat ini," kata Raden.

Tuntutan selanjutnya, aplikator diminta menghapus promo-promo yang ditawarkan kepada pengguna aplikasi. Sebab, promo ini justru merugikan driver dan hanya menguntungkan penggunanya.

Terakhir, dia meminta pemerintah untuk membuat undang-undang perihal perlindungan untuk pengemudi ojol.

Topik Menarik