Ingin Jadi Peserta Didik di Sekolah Rakyat? Begini Alur Penerimaannya
IDXChannel – Pemerintah bakal membuka sekolah rakyat di berbagai daerah. Kementerian Sosial (Kemensos) pun membeberkan alur penerimaan peserta didik untuk Sekolah Rakyat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran peserta didik Sekolah Rakyat dan ditutup pada 16 Mei 2025.
Selanjutnya, kepala daerah akan menetapkan calon peserta didik dan hasilnya diumumkan hari ini, Senin (19/5/2025). Tahapan selanjutnya dilaksanakan tes kesehatan pada 21 Mei 2025.
“Kemudian ada home visit dan wawancara," Zainal saat Rapat Panja Pendidikan di Daerah 3T dan Daerah Marjinal di ruang Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (19/5/2025).
Ia mengatakan home visit akan dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari Kemensos, BPS, hingga Kemendikdasmen. Hal itu untuk memastikan peserta didik di Sekolah Rakyat berasal dari golongan desil satu.
60 Jamaah Haji Indonesia yang Terpisah dari Rombongan Diberangkatkan Daker Madinah ke Makkah
"Pada saat wawancara nanti juga akan dipastikan mereka dapat menempuh pendidikan ini karena mereka harus izin dari orang tuanya masing-masing untuk tinggal di asrama, meskipun demikian orang tua juga dipersilakan akan mengunjungi anaknya di asrama tersebut kapan saja," ucapnya.
Kemudian, pengumuman peserta didik yang diterima di Sekolah Rakyat dilaksanakan pada 28 Mei 2025. Lalu, registrasi ulang dan pemilihan peserta direncanakan 14 Juli 2025.
“Ini kita sesuaikan juga kesiapan sarana dan prasarana sebagaimana timeline dari Kementerian Pekerjaan Umum," tutur Zainal.
Sejauh ini, Zainal mengungkapkan, telah menerima lebih dari 7 ribu orang telah mendaftar di Sekolah Rakyat. "Penerimaan peserta didik baru sudah dimulai dan sebetulnya hari ini sudah ditutup, ini sudah mencapai 7 ribu sekian," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)