Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan dan Pasangan, Ini Penjelasan Arab Saudi

Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan dan Pasangan, Ini Penjelasan Arab Saudi

Terkini | okezone | Senin, 19 Mei 2025 - 09:53
share

JAKARTA – Beberapa jamaah haji Indonesia dilaporkan ditempatkan terpisah dari anggota keluarganya saat berada di Tanah Suci. Menurut pihak Arab Saudi, pemisahan berdasarkan jenis kelamin ini bukan hasil dari kesalahan kebijakan Kerajaan.

Sumber dari Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa kasus pemisahan gender ini disebabkan oleh kasus tumpang tindih data jamaah haji Indonesia. Kesalahan ini bukan karena prosedur yang ditetapkan Arab Saudi melainkan kesalahan operasional yang dilakukan oleh delapan perusahaan Indonesia yang bertanggung jawab melayani jamaah haji Indonesia.

“Salah satu kesalahan paling signifikan yang terjadi adalah kegagalan mendistribusikan informasi jamaah haji dengan benar untuk setiap perjalanan sesuai dengan perusahaan penyedia layanan masing-masing. Hal ini mengakibatkan jamaah tidak mengetahui lokasi akomodasi mereka dan menghadapi masa tunggu yang lama,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, Senin. (19/5/2025).

Menurut sumber itu, perusahaan-perusahaan tersebut ini tidak memperhitungkan hubungan keluarga ketika membentuk kelompok. Ini menyebabkan pemisahan beberapa keluarga dan pencampuran nama jamaah dari perusahaan yang berbeda dalam perjalanan yang sama.

Selain itu, data akurat yang dibutuhkan tidak diberikan kepada otoritas Saudi sebelum penerbangan berangkat dari Indonesia, yang menghambat pengaturan organisasi tertentu.

 

Ia menambahkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah mengambil langkah resmi awal untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia guna mengatasi masalah ini. Namun, seberapa cepat kemajuan bisa dicapai memerlukan koordinasi lebih lanjut untuk mengelola sisa musim haji secara efektif.

Sumber tersebut juga menekankan bahwa tuduhan yang mengklaim bahwa Arab Saudi menerapkan prosedur yang memisahkan laki-laki dari perempuan adalah klaim yang tidak akurat dan mencerminkan kesalahpahaman tentang mekanisme manajemen haji Arab Saudi.

Ia menekankan bahwa mekanisme organisasi haji secara khusus dirancang untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan jemaah tanpa diskriminasi berbasis gender, sesuai dengan standar transparansi dan disiplin tertinggi.

Topik Menarik