Kasmudjo Ngaku Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi

Kasmudjo Ngaku Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi

Terkini | inews | Jum'at, 16 Mei 2025 - 23:01
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Mantan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Kasmudjo mengaku tidak bisa berbicara banyak terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat kuliah di UGM. 

Kasmudjo menegaskan dirinya sama sekali belum pernah melihat ijazah asli milik Jokowi. Demikian pula terkait proses kelulusan Jokowi. 

Kasmudjo mengklaim tidak terlibat secara langsung dalam pendampingan penyusunan skripsi Jokowi. 

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof Sumitro. Jadi kalau mengenai ijazah itu saya tidak bisa sama sekali cerita," tuturnya ditemui di kediamannya di Pogung, Mlati, Sleman, Kamis (15/5/2025).

Kasmudjo juga menegaskan dirinya bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi. Kasmudjo menyebut, dosen pembimbing skripsi Joko Widodo atau Jokowi saat masih berstatus mahasiswa adalah Prof Sumitro. "Bukan sama sekali," katanya. 

Saat Jokowi kuliah di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980-1985, Kasmudjo mengaku masih menjadi dosen golongan IIIb atau asisten dosen. Sehingga belum boleh mengajar secara langsung, apalagi menjadi pembimbing skripsi. 

Kala itu, interaksi antara mahasiswa dan dirinya hanya sebatas membantu mahasiswa memahami teori-teori pada buku. Barulah, di tahun 1986 dia naik golongan menjadi IIIc. 

"Kalau selama Pak Jokowi kuliah saya hanya mendampingi, saya mengikuti yang saya dampingi. Saya tidak boleh membuat atau melakukan pelajaran-pelajaran sendiri," katanya. 

Kasmudjo  telah pensiun dari UGM pada tahun 2014. Total, ia telah melakukan pengabdian selama 38 tahun. Namun, saat ini namanya kembali disorot ditengah polemik tuduhan ijazah palsu Jokowi.

Jokowi sempat berkunjung ke kediamannya, Senin (12/5/2025). Momen pertemuan keduanya itu lalu diabadikan di akun Instagram pribadi Jokowi. 

Kasmudjo mengatakan bahwa ini merupakan pertemuan pertama kali mereka. Keduanya sempat berbincang sekitar 45 menit. 

Menurutnya, dalam perbincangan tersebut, tidak ada pembahasan terkait polemik ijazah palsu milik Jokowi. "Enggak, enggak sama sekali," katanya. 

Jokowi juga tak menyinggung soal gugatan yang dilayangkan melalui Pengadilan Negeri Sleman. Dimana, Kasmudjo menjadi salah satu pihak yang dilaporkan.

Topik Menarik