Usai 6 Bulan Latih Persis Jadi, Ong Kim Swee Temukan Sejumlah Perbedaan Liga 1 Indonesia dan Malaysia

JURU taktik asal Malaysia, Ong Kim Swee bakal genap enam bulan melatih Persis Solo pada 25 Mei 2025 mendatang. Selama setengah tahun berada di Liga 1 2024-2025, Ong Kim Swee jadi tahu apa saja perbedaan yang ada di Liga Indonesia dan Liga Super Malaysia.

Menurut Ong Kim Swee, sejatinya tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dari kedua negara tetangga tersebut. Hanya saja, Ong Kim Swee leih merasa persaingan di Indonesia lebih kompetitif ketimbang Liga Super Malaysia.

1. Perbedaan Liga Malaysia dan Indonesia

Ong Kim Swee direkrut Persis Solo dari Sabah FC pada November 2024.Juru taktik berusia 54 itu sejauh ini sudah menukangi Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- dalam 21 pertandingan.

Persis Solo menjadi tim Indonesia pertama dalam karier kepelatihan Ong Kim Swee. Selama ini dia selalu membesut klub Malaysia, bahkan pernah menjadi pelatih kepala Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia.

Ong Kim Swee mengatakan kalau Liga Indonesia dan Malaysia tidak memiliki banyak perbedaan. Perbedaan yang mencolok menurutnya ada pada jumlah peserta yang berkompetisi.

“Kalau kita lihat perbandingan antara Liga Malaysia dan Liga Indonesia, tidak begitu banyak perbedaan. Tetapi di indonesia memiliki banyak tim yang bermain di kompetisi teratas dengan 18 tim,” kata Ong Kim Swee, dilansir dari laman resmi Persis Solo, Selasa (13/5/2025).

2. Lebih Menantang

Namun di sisi lain, Ong Kim Swee menilai kalau Liga Indonesia jauh lebih menantang. Sebab, dia sudah merasakan sendiri bagaimana berjuang keras membawa Persis Solo untuk bisa selamat dari zona merah.

Ong Kim Swee menilai kalau persaingan antar tim di Liga Indonesia cukup kompetitif. Di mana tim papan bawah bisa memberikan kejutan kepada tim yang berada di papan atas.

“Ketika saya datang ke Persis (Solo), keadaan tidak begitu baik. Ini memberikan tantangan lebih bagi saya. Apa yang saya lihat selama saya berada di Persis, kita dapat memperbaiki sedikit demi sedikit, dan untuk mendapatkan hasil yang baik di liga selama 15 atau 16 pertandingan sebelum ini,” ujar dia.

“Hal ini membuktikan bukan satu pekerjaan mudah. Setiap pertandingan, baik bermain dengan tim yang berada di posisi atas maupun di bawah klasemen, mereka bisa bersaing dengan tim papan atas sekalipun,” lanjut Ong Kim Swee.

Persis Solo menjadi contoh nyata akan hal itu. Laskar Sambernyawa yang kini berada di peringkat 13 berhasil mengalahkan PSBS Biak yang menghuni peringkat ke-7 pada laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025.

Ong Kim Swee sendiri masih memiliki tugas yang cukup berat, yakni membawa Persis Solo tetap bertahan di Liga 1. Laskar Sambernyawa saat ini belum pada posisi aman karena mereka hanya unggul empat angka saja dari Barito Putera yang ada di posisi ke-16.