Barang Jamaah Haji Indonesia yang Tertinggal di Madinah, dari Koper hingga HP
MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, tepatnya pada layanan akomodasi Sektor 5 Daerah Kerja (Daker) Madinah, menyisir barang jamaah haji Indonesia di Hotel Mirage Taiba, Madinah. Penyisiran dilakukan tak lama setelah jamaah Embarkasi JKG 8 (Jakarta) naik bus dari Madinah menuju Makkah.
1. Barang Tertinggal
Petugas kemudian menemukan dua kantong plastik besar yang berisikan barang tertinggal. Barang kemudian dilaporkan kepada Layananan Perlindungan Jamaah (Linjam) untuk diamankan.
"Banyak kita temukan di antaranya tas koper, HP, kursi dan lain-lain," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Kasi Linjam) Daerah Kerja Madinah, M Slamet.
Grup WhatsApp Linjam Madinah pun telah dibentuk. Salah satu tujuannya untuk memberikan laporan apa pun terkait jamaah. Salah satunya soal laporan barang yang tertinggal.
"Kami membuat grup WA Linjam Madinah. Kita share dan kita sampaikan, semisal embarkasi ini nanti dia ke sektor berapa. Kami informasikan supaya linjam punya waktu mengambil barang di Daker Madinah," ucapnya.
Slamet mengingatkan jamaah yang ketinggalan barang di Madinah jangan panik. Itu karena barang dalam proses dikembalikan ke jamaah masing-masing.
"Jangan buru-buru memvonis. Laporkan saja ke ketua kloter, rombongan, atau linjam di sektor. Nanti kami koordinasikan untuk dicari," tutur Slamet.
2. Lebih dari 13.000 Jamaah Berangkat ke Madinah
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Selasa 13 Mei 2025 pukul 12.30 WIB, 13.665 jamaah sudah berangkat ke Makkah. Jumlah di atas berasal dari 135 kloter.
Sejak Sabtu, 10 Mei 2025, jamaah haji Indonesia dari Madinah mulai berangkat ke Makkah. Kemudian pada Sabtu 17 Mei 2025, jamaah haji gelombang II akan mendarat di Jeddah, Arab Saudi.
Jika ditotal, sampai hari ini sudah ada 82.443 jamaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi. Jumlah tersebut baru sekira 40,38 persen dari total jamaah haji reguler yang menyentuh 203.320.
