Orang Kaya AS Ramai-Ramai Pindahkan Harta ke Swiss, Ada Apa?

Orang Kaya AS Ramai-Ramai Pindahkan Harta ke Swiss, Ada Apa?

Terkini | idxchannel | Kamis, 24 April 2025 - 13:30
share

IDXChannel - Sektor perbankan Swiss mengungkapkan orang kaya Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong membuka rekening di negara Eropa tersebut.

Fenomena itu terjadi di tengah memanasnya perang dagang global akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Orang kaya AS mencari tempat yang aman untuk memarkir kekayaan mereka.

“Mereka datang berbondong-bondong,” Kata CEO Swiss Alpen Partners Internasional Pierre Gabris kepada NBC News, dilansir dari Fortune pada Kamis (24/4/2025).

“Gelombang yang sama pernah terjadi saat Presiden Barack Obama terpilih. Kemudian, gelombang lainnya terjadi saat pandemi. Sekarang, kebijakan tarif memicu gelombang baru," katanya.

Swiss menjadi negara safe haven karena beberapa alasan, termasuk politik luar negerinya netral, ekonominya stabil, dan mata uangnya tangguh.

Negara Eropa tersebut juga terkenal dengan tempat penyimpanan dan pemrosesan emasnya, yang dapat dibeli oleh investor AS dengan rekening bank Swiss mereka. 

Emas fisik merupakan investasi yang populer selama volatilitas pasar karena nilainya yang tidak tergoyahkan. Emas fisik bahkan mengungguli S&P 500 selama Maret 2025 yang penuh gejolak. 

"Status emas sebagai aset safe haven tidak melemah," kata Analis Komoditas Goldman Sachs Lina Thomas kepada Fortune. 

Membuka rekening bank Swiss relatif mudah. Namun, warga Amerika perlu melaporkan rekening mereka ke Badan Pajak AS (IRS) melalui Laporan Rekening Bank dan Keuangan Asing. Bank Swiss juga harus memeriksa latar belakang klien untuk memastikan mereka mematuhi peraturan anti pencucian uang. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik