Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina

Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina

Terkini | okezone | Minggu, 20 April 2025 - 11:33
share

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin secara pada Sabtu, (19/4/2025) mengejutkan mengumumkan secara sepihak penghentian pertempuran di Ukraina selama satu hari untuk merayakan Paskah. Namun, terlepas dari perintah tersebut, Kyiv mengatakan mengatakan pasukan Rusia terus melepaskan tembakan artileri.

Gencatan senjata sepihak Putin akan berlangsung selama 30 jam, dan diumumkan menyusul ancaman Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan perundingan damai dalam beberapa hari kecuali Moskow dan Kyiv menunjukkan keseriusan mereka dalam bernegosiasi. Putin memerintahkan pertempuran dihentikan mulai pukul 6 sore waktu Moskow pada Sabtu hingga tengah malam pada Minggu, (20/4/2025) malam.

"Berdasarkan pertimbangan kemanusiaan... pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata Paskah. Saya memerintahkan penghentian semua kegiatan militer untuk periode ini," kata Putin kepada Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum Rusia, dalam sebuah pertemuan yang disiarkan televisi, sebagaimana dilansir Reuters.

"Kami berasumsi bahwa Ukraina akan mengikuti contoh kami. Pada saat yang sama, pasukan kami harus siap untuk menangkal kemungkinan pelanggaran gencatan senjata dan provokasi oleh musuh, serta tindakan agresif apa pun."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak gencatan senjata tersebut, mengatakan bahwa Rusia telah menolak usulan damai yang ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump bulan lalu dan tidak dapat dipercaya.

 

Tak lama setelah pengumuman tersebut, sekira satu jam sebelum mulai berlaku, sirene serangan udara berbunyi di Kyiv. Peringatan lain diberlakukan sebentar di Kyiv dan wilayah di sekitar ibu kota sekira empat jam setelah batas waktu gencatan senjata.

Pertempuran Berlanjut di Garis Depan

Zelensky menyebut usulan Rusia itu sebagai "upaya lain Putin untuk mempermainkan kehidupan manusia". Dalam unggahan di X, dia mengatakan bahwa hingga 45 menit sebelum gencatan senjata dimulai, pesawat Ukraina menangkis serangan udara Rusia.

Unggahan lain Zelensky mengutip komandan tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan bahwa operasi penyerangan Rusia "berlanjut di beberapa sektor garis depan, dan tembakan artileri Rusia belum mereda."

"Oleh karena itu, tidak ada kepercayaan pada kata-kata yang keluar dari Moskow."

Zelensky kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang laporan Syrskyi, dengan mengatakan bahwa gencatan senjata Putin tidak berlaku untuk wilayah Kursk dan Belgorod milik Rusia, wilayah perbatasan tempat pasukan Ukraina melakukan penyerbuan dan tempat permusuhan masih berlangsung.

"Pertempuran terus berlanjut, serangan Rusia terus berlanjut," tulisnya, tanpa memberikan bukti.

Para blogger Ukraina yang meliput perang tersebut mengatakan penembakan terus berlanjut di sepanjang garis kontak. Namun, penyiar publik Suspilne mengutip pernyataan para prajurit di garis depan timur yang mengatakan bahwa jumlah serangan Rusia telah menurun.

Putin telah mengumumkan jeda sepihak dalam pertempuran di masa lalu dengan dampak yang kecil, termasuk usulan gencatan senjata selama 36 jam untuk Natal Ortodoks pada Januari 2023, yang ditolak Kyiv.

Topik Menarik