Kisah Sedih Febri Hariyadi, Pemain Persib Bandung yang Sempat Dicueki Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19
KISAH sedih Febri Haryadi akan diulas Okezone. Pemain Persib Bandung ini diketahui sempat dicueki Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19.
Febri mengaku sempat kalah bersaing bersama dua gelandang Timnas Indonesia U-19 kala itu, yakni Ilham Udin dan Maldini Pali. Keduanya notabene sama-sama bermain di sektor sayap.
Walaupun pernah dicoret dalam seleksi, pemain yang akrab disapa Bow ini tak langsung patah arang. Pencoretan dirinya malah semakin menjadi acuan bagi Febri untuk menjadi lebih baik lagi dan akhirnya beberapa kali dipercaya bermain untuk Timnas Indonesia senior.
Kiprah Febri Hariyadi
Febri Hariyadi lahir di Bandung, 19 Februari 1996. Namanya mulai mencuat saat membela Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015.
Turun sejak menit awal dan mencetak gol ke gawang Persela Lamongan adalah laga yang tak akan dilupakannya. Pertandingan tersebut menjadi debut pertamanya bersama tim senior, meski usianya terbilang masih muda.
Waktu itu, usianya 19 tahun. Pemain jebolan SSB PRO UNI Bandung ini bisa dibilang memiliki kemampuan di atas rata-rata bagi pemain seumurannya. Kariernya berkembang begitu cepat. Ia sudah memperkuat Persib Bandung U-21 ketika usianya 17 tahun.
Kerja keras dan semangat berlatihnya membuat kemampuannya semakin matang, kelincahan kerap kali membuat bek lawan kerepotan. Ia berani berhadapan langsung head to head dengan bek lawan. Febri adalah seorang pemain sayap murni, menyisir sisi lapangan dengan kecepatannya adalah kelebihannya.
Ia sering kali melakukan umpan-umpan cantik bahkan mencetak gol. Walaupun begitu, ia masih membutuhkan pengalaman dan jam bermain lebih untuk mengasah kemampuannya. Penampilan impresifnya mulai terlihat saat bermain di Piala Bhayangkara 2016 dan di Piala Presiden 2017. Ia pun diganjar dengan kontrak berdurasi empat tahun oleh Persib Bandung.
Febri pun menjadi salah satu pemain andalan Maung Bandung pada kompetisi Liga 1 2017, meski usianya masih muda. Ia diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi pemain lain dan mencetak gol untuk membawa Persib ke puncak klasemen.
Ombudsaman Jabar akan Surati Kepala Daerah Terpilih untuk Prioritaskan Pelayanan Perlindungan Anak
Tampil mengesankan bersama Persib membuat pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, memanggilnya untuk mengikuti SEA Games Malaysia 2017. Febri Hariyadi mengaku sedikit sedih pernah ditolak Timnas Indonesia U-13 pada 2009.
Pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat ini juga pernah tersingkir dari persaingan menembus skuad Sociedad Anonima Deportiva (SAD), program PSSI yang memberangkatkan kumpulan pemain U-17 ke Uruguay, pada 2012.
Dicueki Indra Sjafri
Nasib sial Febri tidak berhenti sampai di situ. Namanya juga terpental dari seleksi Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri setelah menjuarai Piala AFF U-19 2013 untuk persiapan menuju Piala AFC U-19 2014.
Pemain yang karib dipanggil Bow itu promosi ke tim senior Persib pada 2016. Kerja keras Febri juga berujung panggilan ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017 dan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2018.
Setelah matang di Timnas Indonesia U-22 dan U-23, Febri naik kelas ke Timnas Indonesia senior pada 2018. Bow terus menjadi penampil reguler mulai dari Piala AFF 2018 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Kisah Boaz Solossa yang Selamatkan Persipura Jayapura dari Jeratan Degradasi ke Liga 3 2025-2026
Itulah informasi terkait kisah sedih Febri Hariyadi yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.