Perbedaan Kipas Angin dengan Air Cooler, Begini Cara Kerja dan Udara yang Dihasilkan

Perbedaan Kipas Angin dengan Air Cooler, Begini Cara Kerja dan Udara yang Dihasilkan

Terkini | inews | Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:48
share

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan kipas angin dengan air cooler, selain dari bentuk dapat dilihat dari cara kerja dan jenis udara yang dihasilkan. Seperti apa?

Kipas angin bekerja dengan menggerakkan baling-baling menghasilkan udara kering. Sementara, Air cooler bekerja menguapkan air untuk menghasilkan udara lembap dan lebih dingin. 

Perbedaan lain dengan kipas angin, air cooler dilengkapi teknologi Negative Ion, yang mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan mengurangi debu serta partikel polutan. Melalui fitur ini, udara yang dihasilkan tidak hanya lebih sejuk, tapi juga lebih bersih dan menyehatkan.

"Produk air cooler bekerja dengan cara menguapkan air untuk menurunkan suhu udara di sekitarnya sehingga membuat udara lebih sejuk tapi tidak kering. Produk ini juga lebih aman bagi lingkungan karena tidak menggunakan bahan berbahaya. Kami melihat dengan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia, produk air cooler bisa menjadi pilihan baik," ujar Product Manager Small Domestic Appliance Midea Electronics Indonesia, Antonius Widjaja dalam keterangan persnya dilansir Sabtu (15/2/2025).

Dia menuturkan dilengkapi dengan Longer Cool Pad, air cooler Midea memiliki kemampuan penyerapan dan transfer panas yang lebih efisien. Teknologi ini memastikan udara tetap sejuk lebih lama, sehingga pengguna dapat menikmati kenyamanan tanpa harus sering mengisi ulang air.

Terdapat pula fitur Humidifier, yang membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Ditambah dengan kapasitas tangki air hingga empat liter, air cooler ini mampu beroperasi hingga 9 jam.

Untuk pendinginan yang lebih cepat dan optimal, setiap unit dilengkapi dengan dua ice pack, yang mampu menurunkan suhu udara lebih efektif. Pengguna bisa merasakan hembusan angin yang lebih sejuk, ideal untuk digunakan di siang hari yang panas.

Memiliki gerakan jendela kipas hingga 60 derajat, air cooler mampu mendistribusikan udara sejuk ke area yang lebih luas. Ini menjadikan seluruh ruangan mendapatkan kesejukan yang merata, tanpa perlu mengarahkan kipas secara manual. Kenyamanan semakin maksimal dengan adanya fitur remote control.

Jika dilihat dari rentang harga, antara kipas angin dan air cooler tidak berbeda jauh. Tentunya menyesuaikan kebutuhan dan harga yang sesuai isi kantong.

Topik Menarik