Makin Populer, Ini 5 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh
Konsumsi cuka apel belakangan makin digandrungi masyarakat. Tak sedikit publik memasarkan cuka apel kepada para konsumen dengan iming-iming berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapat.
Cuka sari apel sendiri merupakan obat rumahan yang populer. Orang-orang telah menggunakannya selama berabad-abad dalam memasak dan pengobatan alami.
Kini, cuka apel juga mudah ditemukan dan harganya yang cukup terjangkau. Perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan bila mengonsumsinya dengan benar dan rutin.
Penasaran, manfaat seperti apa yang bisa didapat dari konsumsi cuka apel? Yuk intip informasinya melansir Healthline, Selasa (28/1/2025).
1. Kandungan asam asetat yang tinggi
Asam asetat adalah senyawa aktif utama cuka, memberikan aroma dan rasa asam yang kuat. Para peneliti percaya bahwa asam ini bertanggung jawab atas manfaat kesehatan cuka sari apel. Cuka sari apel mengandung sekira 5 asam asetat.
Cuka apel organik yang tidak disaring juga mengandung zat yang disebut zat induk, yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri baik yang membuat produk tampak keruh. Kandungan tersebut tentu baik untuk kesehatan organ dalam tubuh.
2. Membantu membunuh bakteri berbahaya
Cuka apel dapat membantu membunuh patogen, termasuk beberapa jenis bakteri. Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka untuk membersihkan dan mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Selain itu, cuka apel juga merupakan bahan pengawet makanan. Riset menunjukkan bahwa cuka menghambat pertumbuhan bakteri seperti Ecoli dan merusak makanan. Jika Anda mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka sari apel dapat membantu.
3. Membantu menurunkan kadar gula darah
Salah satu aplikasi cuka apel yang paling meyakinkan adalah membantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.
Uji klinis tahun 2019 menunjukkan, konsumsi cuka apel mungkin memiliki efek menguntungkan pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada individu dengan diabetes dan dislipidemia. Tinjauan uji klinis tahun 2021 juga menemukan bahwa konsumsi ACV dapat bermanfaat bagi status glikemik pada orang dewasa.
4. Membantu menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu orang menurunkan berat badan. Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan. Satu tinjauan penelitian mencatat bahwa dalam penelitian jangka pendek, peserta mengonsumsi cuka sari apel dengan makanan yang mengandung makanan padat, mereka mengalami penekanan nafsu makan selama 120 menit setelah makan. Mereka juga mengurangi ngemil selama 3-24 jam setelah mengonsumsi cuka sari apel.
5. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan beberapa faktor dari penyakit jantung. Tinjauan tahun 2020 tentang penelitian pada manusia dan hewan mencatat bahwa cuka sari apel berpotensi bermanfaat bagi kadar lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, trigliserida, dan kolesterol total.
Tinjauan tahun 2021 tentang penelitian pada manusia menemukan bahwa cuka sari apel dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol total.