6 Doa untuk Pemimpin yang Baik, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

6 Doa untuk Pemimpin yang Baik, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Terkini | sindonews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 05:15
share

Kumpulan doa untuk pemimpin yang baik lengkap dengan hurup Arab, latin dan terjemahannya ini ditujukan agar mendapatkan pemimpin adil dan amanah serta pemimpin terbaik ini untuk negeri ini. Karena pemimpin adalah komponen yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Jika tidak ada pemimpin, maka kehidupan tidak akan teratur dan orang akan semaunya saja dalam bertindak.

Dalam islam pemimpin dan perannya sangat diperhatikan. Bahkan doa terbaik sudah selayaknya ditujukan kepada pemimpin, tidak sedikit negeri yang makmur dan sejahtera karena diberikan anugerah pemimpin yang baik serta memiliki agama yang kuat

Seorang Ulama Fudhail bin Iyadh berkata,

[arabOpen] : : [arabClose]

Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, maka akan aku tujukan doa tersebut kepada pemimpin.

Ada yang bertanya pada Fudhail, Mengapa bisa demikian? Ia menjawab, Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.

Berikut doa-doa agar mendapat pemimpin terbaik yang disampaikan Ustaz dr Raehanul Bahraen dalam laman dakwahnya. Doa-doa tersebut yakni:

Doa pertama

Doa ini agar dijauhkan dari pemimpin yang bodoh dan kekanak-kanakan. Bacaannya:

[arabOpen] [arabClose]

Allahumma inni audzubika min imratisshibyan was sufaha

Yaa Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.

Doa kedua

Doa agar pemimpin yang kita pilih takut kepada Allah SWT . Bacaannya:

[arabOpen] [arabClose]

Allahumma laa tusallith alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa

Yaa Allah -dikarenakan dosa-dosa kami- janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami.

Doa ketiga

[arabOpen] . [arabClose]

Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.

Doa keempat

Doa agar pemimpin yang memiliki jiwa belas kasih. Dikutip dari situs NU Online, doa ini pernah disampaikan oleh K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus pada 1 Desember 2015. Sebelum membacanya, beliau mendahuluinya dengan mengucap istighfar. Berikut doanya:

[arabOpen] - - [arabClose]

Allahumma l tusalli 'alain biunbin man l yakhfuka wa l yaramun/

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami -karena dosa-dosa kami- orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."

Doa kelima

Tak hanya dari rakyat untuk pemimpin, seorang pemimpin juga dapat berdoa untuk dirinya sendiri. Di bawah ini bacaan doanya diambil dari buku 'Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki' oleh K.H. Sulaeman bin Muhammad Bahri:

[arabOpen] [arabClose]

Rabbi adkhiln mudkhala idqin wa akhrijn mukhraja sidqin waj'al l min ladunka sulnan nar/

Artinya: "Ya Tuhanku, masukkanlah aku dan keluarga dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong."

Doa keenam

Doa Nabi Muhammad SAW untuk Para Pemimpin. Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan keburukan dan kebaikan untuk para pemimpin. Doa tersebut kemudian diriwayatkan oleh Muslim no. 1828. Bacaannya:

[arabOpen] [arabClose]

Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan dari umatku, lalu ia membuat susah umatku, maka susahkanlah dia. Dan siapa saja yang mengurusi urusan dari umatku, lalu ia sayang pada umatku, maka sayangilah ia."

Wallahu A'lam

Topik Menarik