5 Contoh Kalimat Kohesi dan Koherensi, Panduan Menulis yang Padu
JAKARTA, iNews.id - 5 contoh kalimat kohesi dan koherensi ini akan membantu Anda memahami bagaimana cara menyusun teks yang terstruktur dengan baik dan mudah dipahami.
Kohesi merujuk pada hubungan antar kalimat yang membentuk kesatuan makna, sementara koherensi mengacu pada keteraturan dan konsistensi ide dalam sebuah teks.
Dengan memahami kedua konsep ini, Anda akan mampu menulis dengan lebih efektif dan komunikatif, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh pembaca.
Apa itu Kohesi dan koherensi?
Kohesi dan koherensi adalah dua konsep penting dalam penulisan. Keduanya saling berkaitan erat dan berperan dalam membuat tulisan menjadi padu, logis, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kohesi adalah keterkaitan antar kalimat dalam suatu paragraf atau antar paragraf dalam suatu teks. Keterkaitan ini dapat dicapai melalui penggunaan kata sambung, kata ganti, atau pengulangan kata kunci.
Koherensi adalah kesatuan makna atau gagasan dalam suatu teks. Sebuah teks dikatakan koheren jika ide-ide yang disampaikan saling berhubungan secara logis dan membentuk suatu rangkaian yang utuh.
Contoh Kalimat Kohesi dan Koherensi
Contoh Kalimat Kohesi:
Kohesi: "Anak-anak bermain di taman. Mereka sangat gembira."
Penjelasan: Kata "mereka" merujuk kembali pada "anak-anak", menghubungkan kedua kalimat.
Kohesi: "Budi membeli buku baru. Buku itu sangat menarik."
Penjelasan: Kata "buku itu" merujuk kembali pada "buku baru", menjaga kesinambungan informasi.
Kohesi: "Tina menyukai kucing. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk memelihara satu."
Penjelasan: Frasa "oleh karena itu" menghubungkan sebab dan akibat.
Kohesi: "Rina pergi ke toko roti. Di sana, dia membeli kue coklat."
Penjelasan: Kata "di sana" merujuk ke "toko roti", menghubungkan tempat.
Kohesi: "Pak Andi adalah seorang dokter. Selain itu, dia juga mengajar di universitas."
Penjelasan: Frasa "selain itu" menambahkan informasi terkait tentang Pak Andi.
Contoh Kalimat Koherensi:
Koherensi: "Pertama, Anda harus memanaskan oven. Setelah itu, campurkan semua bahan dalam mangkuk besar."
Penjelasan: Urutan instruksi yang logis dan runtut.
Koherensi: "Dia memulai hari dengan berolahraga. Kemudian, dia sarapan dan bersiap-siap untuk bekerja."
Penjelasan: Aktivitas harian disusun dalam urutan waktu yang masuk akal.
Koherensi: "Musim panas adalah waktu yang tepat untuk liburan. Banyak orang pergi ke pantai atau pegunungan untuk menikmati cuaca."
Penjelasan: Ide tentang liburan musim panas diikuti dengan aktivitas yang terkait.
Koherensi: "Makanan sehat penting untuk tubuh. Mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat meningkatkan kesehatan."
Penjelasan: Pernyataan umum tentang makanan sehat diikuti dengan contoh spesifik.
Koherensi: "Teknologi terus berkembang pesat. Ini memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan dalam komunikasi dan akses informasi."
Penjelasan: Ide perkembangan teknologi diikuti dengan manfaatnya, menunjukkan keterkaitan logis.
5 contoh kalimat kohesi dan koherensi di atas menunjukkan betapa pentingnya kedua elemen ini dalam menulis sebuah teks yang baik.










