Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah dengan Membaca Doa Akhir Tahun-Awal Tahun

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah dengan Membaca Doa Akhir Tahun-Awal Tahun

Terkini | jatenginfo.inews.id | Minggu, 7 Juli 2024 - 13:20
share

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Salah satu amalan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram yakni membaca doa akhir tahun dan awal tahun 1 Muharram 1446 Hijriah. Sebab, ada keutamaan membaca kedua doa tersebut bagi yang mengamalkannya.

Sesuai kalender, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah tahun ini jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024.

Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Di bulan itu banyak peristiwa-peristiwa besar yang dialami para nabi.

Allah SWT berfirman dalam Alquran:

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (QS. At Taubah: 36)

Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw telah bersabda: "Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya semula sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dan sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan Langit dan bumi diantaranya empat bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zul Qadah, Zul Hijjah, dan Muharram, sedangkan lainnya ialah Rajab Mudar yang terletak di antara bulan Jumada dan bulan Syaban".

Ada beberapa amalan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di antaranya membaca doa akhir tahun dan awal tahun hijriah, shalat malam, membaca Surat Yasin, Ayat Kursi dan bersedekah.

Keutamaan Doa Akhir Tahun-awal Tahun 1 Muharram 1446 Hijriah
Keutamaan memanjatkan doa dalam mengakhiri tahun dan mengawali tahun baru diharapkan dosa-dosa yang dilakukan bisa mendapat ampunan dari Allah SWT. Selain itu, mengharap keberkahan dan rezeki melimpah serta dijauhkan dari godaan setan.

Doa Akhir Tahun Hijriah
. .

Artinya: Wa sallallaahu ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa alaa aalihi wa sahbihii wa sallam. Allaahumma maa amiltu fi haazihis-sanati mimmaa nahaitani anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuuwa lam tansahuu wa halimta alayya bada qudratika alaa uquubati wa daautani ilattaubati minhu bada jurati alaa masiyatika fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa amiltu fiihaa mimma tardaahu wa waattani alaihis-sawaaba fasalukallahummayaa kariimu yaa zal-jalaali wal ikraam,an tataqabbalahuu minni wa laa taqta rajaai minkaa yaa kariim, wa sallallaahu alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihii wa sallam.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah,segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu,sedang kami belum bertaubat,padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya,dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.

Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad,keluarga dan sahabatnya.

Doa Awal Tahun Hijriah
.

Latin: Wa sallallaahu alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa alaa aalihi wa sahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa alaa fadlikal-azimi wa juudila-muawwali,wa hadzaa aamun jadidun qad aqbala nasalukal ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaaihi wa junuudihi walauna alaa haazihin-nafsil ammaarati bis-suui wal isytigaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraami yaa arhamar raahimiin, wa sallallaahu alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa alaa aalihi wa ashaabihii wa sallamAmin yaa rabbal alamin.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.

Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya dan sahabatnya".

Dalil Membaca Doa Akhir Tahun-Awal Tahun
Membaca doa akhir tahun dan awal tahun Hijriah merupakan amalan sunnah dan bukan perbuatan bid'ah karena ada tuntunannya.

Ustaz Firman Arifandi dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, ada sebuah dalil yang diyakini merupakan amalan dari para sahabat Nabi melalui riwayat Abdullah bin Hisyam dalam al mujam al awsath imam Thabrani:

: :

Artinya: Dari Abdullah bin Hisyam, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mempelajari doa berikut jika memasuki tahun atau bulan. Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan syetan (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsamiy menilai Hasan).

Atsar ini tidak ada dalam riwayat lain kecuali dari Thabrani dan tidak ditemukan rantainya kecuali melalui sanad yang tersebut di atas dimana Risydin bin Saad menyendiri di jalur sanad tersebut. Sekalipun demikian Imam Ahmad mengatakan bahwa hadist ini dinilai hasan oleh Al Hafidz Al Haitsamiy.

Dalam menetapkan status hadist ataupun atsar sahabat, kadang para ulama juga berselisih, inilah yang kerap menjadi bagian asbab ikhtilaf dalam kesimpulan hukum dalam fiqih.

Maka sekalipun seandainya hadist ini tidak diakui eksistensinya oleh golongan tertentu,toh masih banyak hadist lain yang shahih dan dalil al quran dengan konotasi umum yang menganjurkan muslimin untuk banyak berdoa.

Termasuk berdoa kebaikan di awal ataupun akhir tahun. Sebagaimana diketahui bahwa redaksi doa juga tidaklah selalu harus dari lafadz Rasulullah, ada juga yang merupakan warisan dari sahabat atau ulama-ulama yang shalih, maka yang seperti ini juga sah saja untuk kita lanjutkan.

Imam suyuthi berkata dalam kitab al-jami' al-kabir mengatakan doa awal tahun diriwayatkan dari sabda Rasulullah SAW:

: : :

"Tidak ada dari seorang hamba yang sholat di permulaan (awal) hari dari (bulan) Muharram dengan dua (2) rokaat yang membaca terhadap sesuatu yang dia kehendaki. kemudian ketika dia selesai dari sholat, dia mengangkat kedua tangannya kemudian berdoa.

Demikian ulasan keutamaan doa akhir tahun-awal tahun 1 Muharram 1446 Hijriah dan dalilnya.

Wallahu A'lam.

Topik Menarik