Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita di Lembang Bandung Barat
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polisi berhasil menangkap Taudin alias Adi, pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan di lantai ruang dapur di Kampung Barulaksana RT 02 RW 15 Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diketahui, mayat wanita berinisial F (55) itu merupakan mantan majikan Adi. Dia dibunuh dengan luka memar serius di bagian wajah.
"Pelakunya sudah kami tangkap. Saat ini ditahan di Mapolsek Lembang untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana di Mapolsek Lembang, Selasa (21/5/2024).
Adi tega menghabisi nyawa mantan majikannya menggunakan sebuah balok kayu berukuran kurang dari setengah meter. Korban dianiaya dengan pukulan balok kayu itu berkali-kali hingga korban tersungkur dan meninggal dunia.
"Korban meninggal diakibatkan benturan benda tumpul berupa kayu kurang lebih panjang 40 centimeter," ujar Hadi.
Pelaku diduga masuk ke dalam rumah korban dengan niat awal hendak mencuri barang berharga milik korban. Saat melakukan aksinya, pelaku sengaja menggunakan topeng agar tidak dikenali oleh korban.
Warga yang sebelumnya mendengar teriakan meminta tolong akhirnya mendatangi lokasi kejadian, betapa terkejutnya saat pelaku keluar dengan lengan bersimbah darah dan mengaku sudah membunuh penghuni rumah.
Seketika pelaku langsung diamankan dan menunjukkan titik di mana korban tergeletak. Saat ditemui, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi bagian wajah rusak parah.
Meski demikian, polisi masih mendalami motif pelaku yang tega melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa mantan majikannya sendiri.
"Masih kita dalami bagaimana pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dan sebagainya. Dari hasil olah TKP, memang ada niat pelaku untuk mencuri barang milik korban," jelas Hadi.
Hadi mengatakan, pelaku dan korban sebelumnya saling mengenal. Adi diketahui pernah bekerja kepada korban beberapa waktu lalu.
"Memang ada hubungan antara pelaku dengan korban yakni sebelumnya pelaku pernah bekerja di tempat korban," tandasnya.
