Muhammadiyah Surati Jokowi, Ingatkan Pembentukan Pansel Momentum Pulihkan Citra KPK

Muhammadiyah Surati Jokowi, Ingatkan Pembentukan Pansel Momentum Pulihkan Citra KPK

Terkini | inews | Kamis, 16 Mei 2024 - 01:03
share

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat itu mengingatkan Jokowi bahwa pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan momentum memulihkan citra KPK.

"Pansel Pimpinan KPK tahun 2024 merupakan momentum emas untuk memulihkan citra KPK dewasa ini dan membangkitkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemberantasan korupsi yang tangguh dan unggul serta penuh independensi," bunyi surat ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas tertanggal 13 Mei 2024 sebagaimana dikutip, Rabu (15/5/2024).

Muhammadiyah menilai, praktik korupsi dalam berbagai bentuk dan modus yang semakin menyengsarakan kehidupan sosial ekonomi rakyat masih marak terjadi. Tindakan itu Muhammadiyah, mengancam kualitas sumber daya alam, serta luruhnya martabat kenegaraan.

Muhammadiyah berpandangan pembentukan pansel juga sebagai momentum partisipasi masyarakat dalam Gerakan Bersama Pemberantasan Korupsi.

Dalam pembentukan pansel tersebut, Muhammadiyah juga mengingatkan Jokowi mempertimbangkan keterwakilan masyarakat secara rasional dan proporsional. Proporsi unsur masyarakat dalam pansel pun diminta diperbesar.

Kemudian, Muhammadiyah meminta Jokowi memastikan sikap pengharkatan atas prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi dengan mengajukan jumlah calon pansel tiga kali lebih banyak dari jumlah pansel yang dimuat di media massa dalam waktu dua minggu. Tujuannya agar masyarakat secara konkret diberi penghormatan untuk berpartisipasi secara aktif memberikan penilaian dan masukan terhadap rekam jejak moralitas, integritas, profesionalitas, dan independensi para calon tersebut.

"Selanjutnya, memberikan respons positif atas penilaian dan masukan masyarakat tersebut dengan menggantinya dengan calon lain yang selektif sesuai dengan aspirasi masyarakat tersebut yang disesuaikan dengan kriteria autentik kualitas kepribadian dan rekam jejak serta independensi pimpinan KPK," bunyi surat Muhammadiyah.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan sejumlah kriteria anggota Pansel Capim dan Dewas KPK. Pansel akan diumumkan pada Juni 2024 mendatang.

"Iya (diumumkan bulan Juni), ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel," kata Jokowi di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Jokowi menyebut Pansel Capim KPK akan diisi oleh tokoh-tokoh yang baik dan berintegritas serta fokus terhadap pemberantasan korupsi.

"Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," kata Jokowi.

Topik Menarik