Lawrence Wong Dilantik sebagai PM Singapura, Janji Memimpin dengan Cara Berbeda

SINGAPURA, iNews.id - Lawrence Wong dilantik sebagai perdana menteri Singapura yang baru, Rabu (15/5/2024), menggantikan Lee Hsien Loong yang mengundurkan diri bulan lalu. Dia menjadi perdana menteri keempat Singapura sejak negara itu merdeka pada 1965.

Dalam pidatonya, pria 51 tahun itu berjanji memimpin dengan cara sendiri.

Wong merupakan perdana menteri Singapura pertama yang lahir setelah kemerdekaan. Oleh karena itu dia menyebut pelantikannya sebagai tonggak penting dalam penyerahan tongkat estafet kepemimpinan Singapura kepada generasi baru.

Kita paham akan pentingnya kepemimpinan yang baik, stabilitas politik, dan perencanaan jangka panjang. Kita juga sebagai penerima manfaat dari kebijakan imajinatif para pendiri negara, yang dijalankan dengan tegas dan sabar selama beberapa dekade, kata Wong, dalam pidatonya, dikutip dari Reuters.

Gaya kepemimpinan kami akan berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Kita akan memimpin dengan cara sendiri. Kami akan terus berpikir berani dan berpikir jauh, ujarnya, menambahkan.

Wong melanjutkan, dirinya mengambil alih kepemimpinan pada saat penuh tantangan, yakni kondisi di luar yang tidak menentu dan terus berubah. Menurut dia, Singapura bisa kuat, tapi rentan terhadap pengaruh eksternal yang bisa menarik ke arah berbeda.

Singapura, lanjut dia, memiliki reputasi yang sangat baik di level internasional, dikenal dan dikagumi secara global. Di bawah citra tersebut, Wong akan memperkuat kemitraan dan terus menjalin hubungan dengan dua kekuatan besar yakni Amerika Serikat (AS) dan China. Hubungan itu akan terus dijalin bahkan saat kedua negara sedang berkonflik.

Wong juga bertekad melakukan yang terbaik untuk menjadikan Singapura sebagai masyarakat yang inovatif, lebih adil, dan setara.

Saya akan melayani Anda dengan sepenuh hati. Saya tidak akan pernah puas dengan status quo. Misi saya jelas, untuk terus menantang halangan dan mempertahankan keajaiban yang disebut Singapura ini, katanya.

Selain perdana menteri, Wong tetap menjabat sebagai menteri keuangan.