Sekda Jateng Dorong TPAKD Perluas Akses Keuangan untuk Petani, Peternak, dan Nelayan

Sekda Jateng Dorong TPAKD Perluas Akses Keuangan untuk Petani, Peternak, dan Nelayan

Terkini | jatenginfo.inews.id | Selasa, 14 Mei 2024 - 19:00
share

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Sekretaris DaerahProvinsiJawa TengahSumarnomeminta kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di wilayahnya agar memperluas akses keuangan untuk masyarakat, khususnya di sektorpertanian, peternakan, perikanan.

Sumarnomenyampaikan itu usai Rapat Koordinasi TPAKD di Kantor Setda Jateng, pada Senin (13/5/2024).

Tiga hal ini sangat penting, karena dalam rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045, Provinsi Jateng ditunjuk sebagai penumpu pangan nasional," kataSumarno.

TPAKD, diharapkanSumarnodapat memberikan akses perbankan yang mudah dan cepat untuk kalangan petani, nelayan, dan peternak. Sebab, lanjut dia, sektorpertaniandan peternakan menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya, rantai distribusi perdagangan hasil panennya yang terlalu panjang. Tak pelak, mereka acapkali tidak menikmati hasil panen secara maksimal.

Selain itu, dikatakanSumarno, kurangnya akses perbankan menjadikan tidak sedikit petani, nelayan, dan peternak terjerat pinjaman online ilegal dan rentenir. Oleh karenaya, situasi tersebut membutuhkan dukungan TPAKD serta stakeholder terkait lain.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jateng, Sumarjono menyatakan siap mendukung Pemprov Jateng dalam penguatan ekonomi di sektorpertanian, perikanan, dan peternakan.

Menurut dia, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitaspertanian. Antara lain penyediaan sarana prasaranapertaniandan kemudahan akses perbankan bagi petani.

"Dengan adanya sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait melalui TPAKD, kita ingin adanya peningkatan ekonomi dan pengendalian inflasi, kata dia.

Dalam kesempatan itu, Sekda Jateng didampingi Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan KomunikasiOJKAman Santosa, serta KepalaOJKJateng Sumarjono melaunching program sektorpertaniandan insan perintis.

Topik Menarik