Tarik Iuran Rp800 Ribu, Kepsek SMK Lingga Kencana Tepis Isu Mark Up Anggaran Perpisahan ke Bandung

Tarik Iuran Rp800 Ribu, Kepsek SMK Lingga Kencana Tepis Isu Mark Up Anggaran Perpisahan ke Bandung

Terkini | okezone | Selasa, 14 Mei 2024 - 18:47
share

DEPOK - Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Lingga Kencana, Sarojhi menepis isu mark-up atau penggelembungan anggaran perpisahan siswa kelas 12 ke kawasan Bandung, Jawa Barat. Ia pun siap buka-bukaan data.

"Salah (isu mark-up). Orangnya suruh kemari aja. Kita buka-bukaan data. Silakan," kata Sarojhi kepada wartawan di SMK Lingga Kencana, Selasa (14/5/2024).

Sarojhi menjamin bahwa tidak ada proses tender dalam menentukan travel untuk agenda perpisahan tersebut. Ia mengungkap bahwa siswa yang tidak mampu pun diberikan subsidi dari Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS).

"Saya jamin enggak. Kepala sekolah sendiri pun enggak. Karena terkait itu, silahkan panitia nego sendiri karena saya tahu betul keuangan di sini bahkan ada beberapa siswa yang kita rasa memang gak mampu sudah ikutkan saja. Dan juga kita subsidi, dari anak yatim pun kita subsidi dari yayasan," ujarnya.

"Kita kan melihara ada anak yatim 12, kita tidak mintakan kemudian ada beberapa anak laporan ke sana ada yang tidak mampu, sudah ikut sertakan saja. Kita di sini bukan mencari keuntungan, ya saya tahu ada informasi seperti itu. Boleh dipastikan dan boleh diyakinkan bahkan mungkin ada isu Kepsek main ini, demi Allah gak ada dalam hal itu," tambahnya.

Sebelumnya, Sarojhi mengungkap bahwa pihak panitia menarik dana mencapai Rp800 ribu per siswa untuk perpisahan ke kawasan Bandung, Jawa Barat pada 10-11 Mei 2024 itu. Ia pun merinci alokasi dana Rp800 ribu diantaranya untuk keperluan akomodasi pihak travel hingga kenang-kenangan bagi para guru-guru.

"Ada, ada (perjanjian hitam di atas putih sama pihak travel)," kata Sarojhi.

Topik Menarik