Datangi DPD Golkar, Maman Suryaman Pastikan Maju Kembali di Pilkada Banjar 2024

BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Tokoh masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat Maman Suryaman pastikan akan kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan dirinya usai bersilaturahmi ke DPD Partai Golkar di Jalan Stadion Patroman, Kelurahan Banjar, Kota Banjar.

"Insyaa Allah saya pastikan akan kembali lagi maju di kontestasi Pilkada Banjar 2024," kata Maman, Selasa (14/5/2024).

Pengusaha tembakau yang pernah maju Pilkada pada periode 2014-2018 dan 2018-2023 itu mengatakan bahwa dirinya akan kembali ikut kontestasi karena didesak oleh masyarakat.

"Masyarakat di Banjar ini masih banyak yang meminta saya maju di Pilkada sekarang, setelah bertanya ke keluarga dan mereka mengizinkan maka diputuskan bahwa saya akan maju kembali di Pilkada 2024," ujarnya.

Maman menyebutkan dirinya saat ini belum memiliki dukungan dari partai politik manapun, meski sebelumnya pengusaha ini didukung oleh 13 partai politik (Parpol) pada periode 2018-2023.

Adapun terkait dirinya bersilaturahmi ke Partai Golkar, Maman menyebutkan bahwa agenda ini merupakan acara silaturahmi biasa saja.

"Nanti saja lihat ya. Kalo ini agendanya hanya silaturahmi saja. Saya juga akan bersilaturahmi ke partai politik yang lainnya," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik kedatangan tokoh masyarakat yang juga kader Golkar.

"Kedatangan pak Maman ini kan bukan hal yang aneh, beliau juga kader Golkar dan datang kesini hanya silaturahmi saja, tentu kami terima dengan baik," ucapnya.

Dadang mengatakan agenda Maman Suryaman datang ke sekretariatnya ini hanya silaturahmi saja.

"Cuma silatuhami saja dan beliau meminta doa akan ikut kembali kontestasi di Pilkada Banjar periode 2024-2029," tuturnya.

Golkar dikatakan Dadang tidak akan menutup kemungkinan untuk mengusung calon kandidat secara linier dari Golkar saja, karena Golkar ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah. Namun itu kembali lagi kepada keputusan DPP Partai Golkar.

"Intinya Golkar terbuka dan terkait Golkar ini kan bisa mengusung pasangan calon kepala daerah. Tapi itu kan kembali lagi ke pusat dan kami akan mengikutinya," kata Dadang.