SMK Lingga Kencana Depok Akui Tarik Dana Perpisahan Rp800.000 Per Siswa
DEPOK, iNews.id - Kepala SMK Lingga Kencana Depok, Sarojhi mengakui, pihaknya menarik dana mencapai total Rp800.000 per siswa untuk acara perpisahan ke kawasan Bandung, Jawa Barat pada 10-11 Mei 2024. Dia merinci, dana itu dialokasikan untuk keperluan akomodasi pihak travel hingga kenang-kenangan untuk para guru.
"Yang saya tahu itu untuk kegiatan tur itu Rp700 (ribu), oh, Rp800, mungkin kenang-kenangan guru, include kenang-kenangan guru. Yang Rp700 biayanya untuk kegiatan perpisahan dan wisuda, mungkin perjanjian dengan travel itu Rp600, yang Rp100 untuk akomodasi perpisahan," katanya di SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Selasa (14/5/2024).
Sarojhi menegaskan, biaya itu sudah termasuk bus dan penginapan. Pihaknya juga melakukan subsidi silang bagi 12 anak yatim dan tidak mampu untuk ikut dalam rombongan 122 siswa.
SMK Lingga Kencana menggunakan jasa travel Will In Tour asal Bogor, Jawa Barat. Menurutnya travel serupa pernah digunakan saat kunjungan industri ke Garut, Jawa Barat pada 2023 silam.
"Dari awal sudah ada sejak tahun ajaran baru sekitar bulan Agustus 2023. Sudah ada omongan mau ada perpisahan. Ini kegiatan tahunan ya dan selalu ke luar kota, bahkan 2023 kita ke Garut, ini kegiatan rutin tiap tahun. Anak anak selalu ngomong keluar dong pak, ya kita tampung aspirasi mereka," ujarnya.
Sarojhi mengakui, perusahaan otobus (PO) bus yang digunakan saat ke Bandung berbeda dengan yang dipakai ke Garut 2023 lalu. Menurutnya, pemilihan PO bus tanggung jawab pihak travel.
"Iya dari pihak travel dari luar Depok, Bogor. Beda (dengan bus sebelumnya)," kata dia.
Sebelumnya, bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). Kecelakaan mengakibatkan 11 orang tewas.
