Apakah Pendaftar Bisa Ganti Pilihan Sekolah Kedinasan 2024? Ini Penjelasannya

Apakah Pendaftar Bisa Ganti Pilihan Sekolah Kedinasan 2024? Ini Penjelasannya

Terkini | sindonews | Selasa, 14 Mei 2024 - 12:45
share

Apakah peserta bisa mengganti pilihan Sekolah Kedinasan 2024? Pertanyaan itu mungkin saja menggemuka bagi peserta yang akan mendaftar. Maklum, terkadang memilih sekolah kedinasan tidaklah mudah. Pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini akan dibuka mulai 15 Mei 2024. Apakah peserta bisa mengganti pilihan atau memilih lebih dari satu sekolah kedinasan? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Apakah Pendaftar Bisa Mengganti Pilihan Sekolah Kedinasan?

Melansir laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) pendaftar Sekolah Kedinasan hanya boleh memilih satu sekolah kedinasan saja. Selain itu, setelah finalisasi pendaftaran, peserta juga tak bisa mengganti pilihan dengan sekolah kedinasan lain.

"Tolong berhati-hati betul saat akan memilih atau mendaftar di mana. Jangan sampai ketika sudah final kemudian baru berganti pendaftarannya," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen dalam Konferensi Pers Persiapan Pembukaan Seleksi ASN untuk Sekolah Kedinasan 2024 yang disiarkan Youtube #ASNPelayanPublik, Senin (14/5/2024).

Ia menegaskan kepada peserta untuk mematangkan pilihan. Jika sekolah kedinasan yang dipilih ternyata tak sesuai minat, maka peserta bisa gugur apabila pendaftaran tak dilanjutkan.

"Kalau sudah final, maka tidak bisa lagi penggantian. Jika tidak berkenan di sekolah kedinasan yang dipilih, maka mereka akan gugur dengan sendirinya," ucapnya.

8 Sekolah Kedinasan yang Buka Tahun 2024

Ada delapan sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran di tahun ini. Peserta hanya boleh memilih satu dari beberapa sekolah kedinasan berikut ini:

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan kuota sebanyak 400 kursi

2. Politeknik Keuangan Negara STAN dengan kuota sebanyak 722 kursi

3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan kuota sebanyak 721 kursi

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dengan kuota sebanyak 105 kursi

5. Politeknik Statistika STIS dengan kuota sebanyak 355 kursi

6. Poltekip dan Poltekim dengan kuota sebanyak 400 kursi

7. 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub dengan kuota sebanyak 622 kursi

8. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dengan kuota sebanyak 120 kursi

Topik Menarik