Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Gubug Meninggal Tenggelam di Sungai Tuntang

Tak Bisa Berenang, Seorang Pelajar di Gubug Meninggal Tenggelam di Sungai Tuntang

Terkini | muria.inews.id | Senin, 13 Mei 2024 - 23:20
share

GROBOGAN, iNewsMuria.id - Seorang pelajar MD Quthni meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Tuntang masuk Dusun Gayas, Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Senin (13/5/2024).

"Jenasah korban baru ditemukan sekira pukul 16.00 WIB oleh warga dalam kondisi meninggal," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug AKP Sunarto.

Kronologi tenggelamnya korban, lanjut Kapolsek Gubug AKP Sunarto, ketika korban sekira pukul 14.30 WIB diajak bermain di Sungai Tuntang tak jauh dari kediamannya di Dusun Gayas, Desa Ringinharjo.

Menurut keterangan saksi Bayu kepada polisi, lanjut AKP Sunarto saat itu ada tujuh orang termasuk korban pergi bersama ke Sungai Tuntang untuk bermain.

Sesampai di Sungai Tuntang, teman-teman korban sambung Kapolsek Gubug, langsung pda berenang dan bermain air. Sementara korban berada di tepi sungai.

Tak berapa lama kemudian, tambah Kapolsek Gubug, korban kemudian memberanikan turun ke sungai. Korban kemudian berjalan ke tengah Sungai Tuntang.

"Korban tidak yang tidak bisa berenang ketika sampai di bagian yang dalam langsung tenggelam. Teman-teman korban berupaya menolong," ujar AKP Sunarto.

Saksi Bayu berupaya menolong korban dengan menjulurkan batang bambu. Namun korban tak bisa menjangkaunya, hingga akhirnya tubuh korban menghilang dalam air Sungai Tuntang

Saat itu saksi Nasikin (55) yang tengah mencari rumput dekat lokasi kejadian yang mengetahui ada anak tenggelam  sambung Kapolsek Gubug,  berupaya membantu mencari korban dengan masuk ke sungai.

Tak lama kemudian datang saksi lainnya, Nasikum (42) yang juga ikut masuk ke dalam sungai dan berenang untul mencari keberadaan korban bersama saksi Nasikin.

"Setelah dicari oleh saksi Nasikin dan Nasikun, akhirnya tubuh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Kapolsek AKP Sunarto.

Saat kejadian ada anggota Polsek Gubug yang sedang berpatroli dan menerima informasi ada anak tenggelam. Kemudian polisi bersama tim medis dari Puskesmas Gubug I mendatangi rumah korban.

"Keluarga menerimakan kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Korban meninggal karena tidak bisa berenang dan tenggelam di Sungai Tuntang. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untul dimakamkan," ujar Kapolsek Gubug. (*)

Topik Menarik