Sosok Gibran Menangis Minta Makan, Dikenal Cerdas dan Suka Mengaji

Sosok Gibran Menangis Minta Makan, Dikenal Cerdas dan Suka Mengaji

Terkini | inews | Selasa, 7 Mei 2024 - 20:05
share

BOGOR, iNews.id - Sosok Gibran bocah berusia 6 tahun warga Bojonggede, Kabupaten Bogor menjadi viral karena videonya menangis meminta makan. Di balik itu, Gibran dikenal sebagai anak yang cerdas dan suka mengaji.

"Anak ini (Gibran) ikut sama saya itu dari umur 5 tahun. Ngaji normal, sholawat, komat, dzikir, Gibran cerdas," kata guru ngaji Gibran, Prabu Hermawan kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).

"Ini anak lagi cakep-cakepnya saya didik, saya dzikir," sambungnya.

Prabu pun tak menyangka bahwa video Gibran mendadak viral di media sosial belakangan ini. Karena, sepengetahuannya Gibran memang dirawat oleh para tetangganya ketika ditinggal ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan.

"Dititip tetangga sana-sini dan juga karena pekerjaan si pak Hamzah (ayah Gibran) yang deket sudah abis, dapetlah yang jauh di Bintaro yang harus pulang seminggu sekali," ungkap Prabu.

Walaupun kerja jauh, sang ayah tetap bertanggung jawab terhadap anak-anaknya dengan memberikan uang kebutuhan sehari-hari. Namun, diduga ada permasalahan dalam internal keluarganya.

"Kita nggak bisa nyalahin suami karena tetap tanggungjawab," tutupnya.

Sebelumnya, video seorang anak bernama Gibran berusia 6 tahun warga Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang menangis viral di media sosial. Gibran terdengar menangis meminta makan.

Video tersebut diunggah akun Instagram @kecamatanbojonggede. Dalam awal video, tampak Gibran duduk menangis histeris di depan rumahnya.

"Laper, aku laper mah," ucap Gibran sambil menangis dikutip, Selasa (7/5/2024).

Bukannya mendapat makan, dari dalam rumah justru terdengar suara keras perempuan yang diduga sebagai ibu dari Gibran yang memarahinya.

"Makan sendiri sana, gak punya duit makan sendiri," teriak perempuan tersebut.

Gibran pun terlihat terus menangis seraya mengucap meminta makan. Hingga akhirnya, sosok perempuan dari dalam rumah tersebut keluar dan langsung mengguyur Gibran dengan air botol mineral.

Dari video tersebut, pihak kecamatan dan desa telah mendatangi rumah Gibran. Memang, keluarga Gibran kategori kurang mampu karena sang ayah buruh bangunan dan penghasilan tidak tetap.

Ke depan, pihak kecamatan sudah meminta kepada desa bahwa keluarga Hamzah dalam pengawasan. Juga berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bogor untuk memberikan assesment dan pendampingan serta bisa masuk kepada penerima bantuan.

Topik Menarik