Kepergok Mencuri Motor saat Pertunjukan Reog, Pria Paruh Baya di Lumajang Tewas Dikeroyok Warga

Kepergok Mencuri Motor saat Pertunjukan Reog, Pria Paruh Baya di Lumajang Tewas Dikeroyok Warga

Terkini | lumajang.inews.id | Selasa, 30 April 2024 - 16:10
share

LUMAJANG, iNewsLumajang.id - Seorang pelaku pencurian motor di Lumajang, Jawa Timur tewas setelah dianiaya oleh sejumlah warga.

Peristiwa itu terjadi saat pelaku, yang bernama Anwar (39) dari Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, kedapatan mencuri sepeda motor saat sebuah acara hajatan di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

Pemilik motor yang disasar adalah Mukholis Sodikin, warga Desa/Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Menurut rekaman video amatir dari warga, saat pemilik motor memergoki aksinya, pelaku Anwar langsung diserang oleh warga sekitar.

Anwar, yang mengalami luka-luka di wajah, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nasib tragis menimpanya ketika kondisinya tiba-tiba memburuk di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia, diduga karena serangan jantung.

Seorang anggota keluarga pelaku, Condro Wardoyo, mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa tersebut, Anwar mengaku akan pergi membeli rokok.

Namun, hingga larut malam tidak ada kabar dari Anwar dan akhirnya keluarganya mendapat informasi bahwa Anwar telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi terluka parah.

"Anwar pamit ke saya untuk membeli rokok, tetapi kami kemudian mendengar kabar bahwa dia sudah di rumah sakit dengan luka-luka di kepala," ujar Condro Wardoyo pada Selasa (30/4/2024).

Setelah menjalani perawatan, jenazah Anwar kemudian dipulangkan ke rumah duka. Keluarga pelaku menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah Anwar.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor yang dicuri dan satu set kunci T yang digunakan oleh pelaku.

Kapolsek Pasirian, AKP Agus Sugiharto, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

"Kami telah mengamankan barang bukti. Namun, pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi," tuturnya.

Topik Menarik