Atalia Praratya Batal Maju di Pilkada Kota Bandung 2024, Ternyata Ini Alasannya

Atalia Praratya Batal Maju di Pilkada Kota Bandung 2024, Ternyata Ini Alasannya

Terkini | bandungraya.inews.id | Rabu, 24 April 2024 - 12:10
share

BANDUNG, BandungRaya.id - Atalia Praratya istri Ridwan Kamil, dikabarkan mundur sebagai bakal calon kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pilkada Kota Bandung pada November 2024 mendatang.

Diketahui, Atalia Praratya sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon kuat Wali Kota Bandung 2024 hingga Golkar, partainya tempat bernaung, memberikan penugasan untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.

Kabar mundurnya Atalia dari pencalonan Wali Kota Bandung 2024 itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara usai acara Halal Bihalal dan Silaturahmi keluarga besar Partai Golkar se-Jabar, Selasa (23/4/2024) malam. 

MQ Iswara mengatakan bahwa dari informasi yang didapatkan, Atalia Praratya tidak jadi maju di pilkada karena ingin fokus di DPR RI. Atalia sendiri diketahui dipastikan lolos ke Senayan setelah bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

 

"Ridwan Kamil kan dicalonkan di DKI dan di Jawa Barat, Bu Atalia juga kemarin mendaftarkan diri, nah informasi yang paling baru kemungkinan Atalia tidak jadi maju, mungkin ingin fokus di DPR RI,” ungkap Iswara. 

Meski begitu, Iswara memastikan bahwa Partai Golkar sudah menyiapkan sosok lain pengganti Atalia di Pilwalkot Bandung. Bahkan, dua nama disiapkan untuk maju di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. 

“Jadi calon yang mendaftar dari Golkar ada Edwin Sanjaya dan Arfi Rafnialdi,” sebutnya.

Lebih lanjut Iswara mengatakan, DPD Partai Golkar Jabar akan segera melaksanakan mekanisme penetapan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024 mendatang. 

Menurutnya, ada 14 lembaga survei yang akan melakukan survei terhadap semua bakal calon kepala daerah di seluruh Indonesia. 

Adapun di Jabar, telah ditetapkan dua lembaga survei yang akan melaksanakan survei elektabilitas bakal calon kepala daerah yang maju di Pilgub Jabar dan Pilkada di kabupaten/kota se-Jabar.

“Di Jawa Barat itu kebagian dua lembaga survei yaitu Poltracking dan Puspoll, jadi 2 lembaga itu yang akan mensurvei Pilgub Jabar dan pilkada kabupaten/kota se-Jawa Barat,” kata Iswara. 

Sebelumya, Ketua Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Sadzily menunjuk Atalia untuk maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Ace menegaskan, Atalia menjadi salah satu kader yang mempunyai popularitas cukup tinggi di Kota Bandung.

 

Topik Menarik