Tak Kunjung Masuk Kapal, Puluhan Sopir Truk di Pelabuhan Bakauheni <i>Ngamuk</i>

Tak Kunjung Masuk Kapal, Puluhan Sopir Truk di Pelabuhan Bakauheni Ngamuk

Terkini | okezone | Sabtu, 6 April 2024 - 14:41
share

LAMPUNG SELATAN - Puluhan sopir truk logistik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan melakukan protes kepada petugas lantaran sudah mengantre belasan jam namun tidak kunjung masuk kapal.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah sopir truk melakukan protes di depan dermaga tiga. Protes tersebut ditunjukan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan. Puluhan sopir itu mengaku kecewa dengan pelayanan pihak ASDP.

Para sopir itu didominasi membawa barang logistik, buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikhawatirkan akan mengalami kerusakan dan merugi jika harus menunggu lebih lama lagi.

Riko, salah seorang sopir mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak ASDP terkesan berat sebelah karena lebih mengutamakan kepentingan kendaraan pribadi.

Menurut Riko, para sopir berharap, pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.

"Kami sudah sabar menunggu dari semalam, ini sudah hampir 15 jam lamanya kami menunggu, buah-buahan yang kami bawa ini sudah banyak yang busuk," ujar Riko saat diwawancarai di Bakauheni, Sabtu (6/4/2024).

Riko menuturkan, petugas yang tengah melakukan pelayanan lebih mendahulukan kendaraan pribadi. Sehingga jika mobil mereka tidak segera dimuat di dalam kapal, dikhawatirkan seluruh buahan dan sayur mayur yang dibawa akan busuk.

"Sebagian besar sopir mengangkut sayur mayur dan buah-buahan kami khawatir, barang bawaan kami akan rusak dan membusuk, karena terlalu lama tertahan di pelabuhan bakauheni," kata dia.

Sopir lainnya bernama Bambang (34) mengaku sudah mengantre di dermaga tiga sejak Sabtu (6/4) pukul 02.00 wib. Pria asal Lampung Timur ini mengangkut hewan ternak sapi untuk dibawa menuju Bandung.

Cuaca yang sangat terik membuat Bambang khawatir belasan sapi yang diangkutnya itu akan sakit lantaran terlalu lama dalam perjalanan tanpa adanya asupan makanan.

Bambang mengungkapkan, dia mengetahui soal adanya larangan truk muatan barang untuk menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni, namun dia dan sopir lainnya yang sudah mengantre sejak malam itu mengangkut barang logistik yang dikecualikan.

"Kalo bisa sih adil, jangan mobil pribadi aja. Karena kami juga kan ada tanggungjawab dengan angkutan yang kami bawa ini. Kalo sampai rugi, kami juga yang susah," ungkapnya.

Topik Menarik