Klarifikasi Mbah Benu Telepon Tuhan soal Idul Fitri: Perjalanan Spiritual, Kontak Batin dengan Allah

Klarifikasi Mbah Benu Telepon Tuhan soal Idul Fitri: Perjalanan Spiritual, Kontak Batin dengan Allah

Terkini | inews | Sabtu, 6 April 2024 - 07:09
share

JAKARTA, iNews.id - Imam Masjid Aolia KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau lebih akrab dipanggil Mbah Benu mengklarifikasi pernyataannya yang viral terkait 'menelepon' Tuhan untuk menentukan Lebaran. Pernyataan itu dia lontarkan usai memimpin Salat Idul Fitri 2024, Jumat (5/4/2024).

Video klarifikasi Mbah Benu ini diunggah akun twitter (X) @merapi_uncover. Dalam video pendek tampak Mbah Benu mencoba meluruskan kata 'menelepon Allah' yang dia gunakan merupakan istilah sebagai jalan spriritual.

"Jadi terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelepon Gusti Allah SWT, itu sebenarnya hanya istilah. Yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya, kontak batin dengan Allah SWT," ujar Mbah Benu dikutip dari akun @merapi_uncover, Sabtu (6/4/2024).

Mbah Benu juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.

"Apabila pernyataan saya menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, terima kasih," katanya.

Sebelumnya, Mbah Benu mengaku sudah menelepon Allah SWT untuk menentukan 1 Syawal.

“Saya tidak pakai perhitungan. Saya telepon langsung kepada Allah Taala,” ujarnya dalam video viral.

“Ya Allah (hari ini) sudah tanggal 29 (bulan Ramadan), 1 Syawal-nya kapan?’ Allah Taala bercerita, tanggal 5 (April 2024),” katanya lagi.

Mbah Benu juga meminta para jemaah untuk tidak saling menyalahkan orang lain. Terutama, berkaitan dengan penetapan Hari Raya Idul Fitri. 

“Jangan menyalahkan orang. Ya kalau salah, tapi kalau benar malah dia yang untuk, kita jadi tertuduh,” katanya.

Dia juga meminta jemaah Masjid Aolia dan masyarakat untuk terus menjaga dan merawat persatuan dan kerukunan satu sama lain.

“Saling rukun, jaga persatuan, dan kesatuan dengan siapa saja,” ucapnya.

Diketahui, jemaah Aolia di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY sudah merayakan Lebaran pada Jumat (5/4/2024). Mereka juga sudah melaksanakan salat Idul Fitri dan telah memulai puasa Ramadhan sejak Kamis 7 Maret 2024. 

Jemaah Aolia menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat 5 April 2024. Penetapan itu berdasarkan keyakinan pimpinan Jemaah Aolia yakni Mbah Benu atau Raden Ibnu Hajar Sholeh serta hitungan kalender yang mereka yakini.

Sebagaimana diketahui, pemerintah belum memutuskan 1 Syawal 1445 H atau Lebaran 2024. Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan menggelar rukyatul hilal dan Sidang Isbat Selasa, 9 April 2024. Sedangkan Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1445 pada Rabu 10 April 2024. Sementara Nahdlatul Ulama memprediksi 1 Syawal 1445 jatuh hari Rabu, 10 April 2024.

Topik Menarik