Doa Menerima Zakat Fitrah, Arab, latin, dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan

Doa Menerima Zakat Fitrah, Arab, latin, dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan

Terkini | inews | Sabtu, 6 April 2024 - 04:30
share

JAKARTA, iNews.id - Doa menerima zakat fitrah perlu muslim ketahui sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. Doa ini berisi harapan agar zakat yang ditunaikan seseorang mendatangkan keberkahan harta yang telah dikeluarkan dan sebagai penyuci harta yang dimiliki.

Pimpinan Dewan Syariah Daarul Quran, KH. Ahmad Kosasih, MAg menjelaskan, mengeluarkan zakat fitrah kewajiban bagi seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat. Adapun syarat wajib yang dimaksud yakni: Islam, memiliki makanan pokok yang berlebih, dan masih hidup atau sudah lahir hingga akhir Ramadan.

Zakat, dalam ajaran Islam, merupakan satu ibadah yang amat penting. Hal ini bisa dilihat ketika zakat dimasukkan ke dalam salah satu rukun Islam. Hal ini menandakan betapa pentingnya ibadah zakat ini.

Pentingnya zakat ini tak lain dan tak bukan memiliki beberapa tujuan. Secara kepercayaan, zakat diyakini oleh umat Islam sebagai sarana untuk membersihkan harta yang dimilikinya selama setahun. Secara sosial, zakat bertujuan untuk membantu sesamaumat Islam yang membutuhkan.

Zakat menjadi salah satu argumentasi bahwa agama Islam tidak hanya mengajarkan ibadah yang bersifat penghambaan kepada Tuhan saja, namun juga ibadah yang bersifat sosial. Islam mengajarkan ibadah yang dapat mengubah kondisi sosial masyarakat menjadi lebih baik.

Dalam Islam, hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas) harus seimbang. Zakat dapat dikategorikan ke dalam kedua jenis hubungan ini. Mengenai hubungan dengan Allah, zakat menjadi bukti ketaatan. Adapun secara hablum minannas, zakat menjadi ikatan solidaritas sesame umat Islam.

Sama seperti ibadah lainnya, zakat juga memiliki aturan-aturan yang mesti dijalani oleh umat Islam. Dalam hal menerima dan memberik zakat misalnya. Bagi orang yang memberi dan menerima zakat, Islam telah menganjurkan niat dan bacaan doa. Para ulama dengan segenap tenaga merumuskan hal ini untuk semua umat Islam.

Doa Menerima Zakat Fitrah

Sama seperti pembayar zakat, orang yang menerima zakat juga dianjurkan untuk membaca doa. Ini, salah satunya, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah swt. Berikut doa yang dianjurkan:

Aajarakallahu fiimaa a'athita waja'alahu laka thohuuran, wabaaraka laka fiima abqaita.

Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

Doa Pemberi Zakat

Ya Rabb kami. Terimalah dari kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Doa Membayar Zakat

Dalam Islam, muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca doa. Salah satunya ketika ia membayar zakat. Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca seorang muslim ketika membayar zakat sebagai berikut:

Artinya: Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah tersebut sebagai tabungan, jangan jadikannya sebagai utang.

Doa zakat fitrah tersebut bersumber dari hadits Nabi SAW:

( ) ( ) ( ) { : }

Ketika memberikan zakat disunnahkan membaca : Allaahummajalhaa maghnaman wa laa tajalhaa maghraman. Karena hadits Abu Hurairah, bahwasanya Nabi shallallaahu alaihi wasallam bersabda : Jika kalian mengeluarkan zakat, janganlah kalian melupakan pahalanya dengan kalian berdoa: Allaahummajalhaa maghnaman wa laa tajalhaa maghraman. [HR. Ibn Majah, termasuk riwayat al Bahtariy].

Keutamaan Zakat

Selain untuk menyucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Para ulama, di antaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa pahala puasa di Bulan Ramadan akan digantung sebelum mengeluarkan zakat fitrah.

Ibn Syaahiin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhiib wa ad-Dhiyaa dari sahabat Jarir ra: Bulan ramadhan (maksudnya puasa dibulan ramadhan) digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah Taala kecuali dengan zakat fitrah.

Wallahu A'lam.

Topik Menarik