105.000 Lebih Kendaraan Tinggalkan Jakarta lewat GT Cikampek Utama, Naik 103 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga Transjawa mencatat sebanyak 105.231 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada 4-5 April 2024 atau menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Jumlah itu meningkat hingga 103,35 persen lalu lintas normal.

"Sebanyak 105.231 kendaraan meninggalkan Jakarta. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini naik 103,35 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 51.748 kendaraan," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasa Marga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo, Jumat (5/4/2024).

Dia mengatakan meski banyak kendaraan yang meninggalkan Jakarta, terjadi pula peningkatan jumlah kendaraan arah sebaliknya. Tercatat sebanyak 66.992 kendaraan masuk Jakarta atau meningkat 28,25 persen dari lalu lintas normal sebanyak 49.140 kendaraan.

Ria memerinci volume lalu lintas pada H-7 sampai dengan H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di wilayah Jawa Tengah via Gerbang Tol Kalikangkung, tercatat sebanyak 54.012 kendaraan menuju Semarang atau naik 66,19 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.500 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 33.369 kendaraan atau naik 11,92 persen dari lalu lintas normal sebanyak 29.815 kendaraan," jelasnya.

Sementara pada waktu yang sama sebanyak 55.260 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 44,36 persen dari lalu lintas normal sebanyak 38.279 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 37.490 kendaraan atau naik 21,51 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 30.854 kendaraan," jelasnya.

Selanjutnya sebanyak 38.384 kendaraan tercatat menuju Jakarta dari GT Warugunung atau naik 15,64 persen dari lalu lintas normal sebanyak 33.193 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 43.440 kendaraan atau naik 25,77 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 34.539 kendaraan," jelasnya.

Kemudian dari GT Kejapanan Utama tercatat sebanyak 50.350 kendaraan menuju Malang atau naik 10,63 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.514 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 50.693 kendaraan atau naik 9,97 persen dari lalu lintas normal sebanyak 45.097 kendaraan," bebernya.

Terakhir dari GT Singosari tercatat sebanyak 23.958 kendaraan menuju Malang atau naik 10,03 persen dari lalu lintas normal sebanyak 21.774 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 21.750 kendaraan atau naik 8,6 persen dari lalu lintas normal sebanyak 20.027 kendaraan," kata dia.