Terminal Cicaheum Bandung Masih Sepi Pemudik, Diprediksi Ramai 6-7 April
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id Terminal Cicaheum, Kota Bandung masih terpantau sepi dari aktivitas pemudik pada H-5 Lebaran. Terminal ini menjadi salah satu titik pemberangkatan para pemudik ke jalur Selatan dan Utara Jawa.
Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Roni Hermanto memprediksi, lonjakan penumpang di Terminal Cicaheum akan terjadi pada Sabtu dan Minggu (6-7/4/2024).
"Untuk di Terminal Cicaheum pada hari ini, Jum'at belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. Karena ini kan hari terakhir kerja, saya prediksi mulai ada lonjakannya besok Sabtu dan Minggu," ucap Roni saat ditemui, Jumat (5/4/2024).
Berdasarkan hasil evaluasi, kata Roni, jika puncak hari mudik di Terminal Cicaheum biasanya terjadi jadi H-3 dan H-2 Lebaran.
"Kebetulan juga besok ada pelepasan peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jabar bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung, jadi saya kira besok bakal ada lonjakan penumpang," ungkapnya.
Pada mudik Lebaran 2024 ini, Terminal Cicaheum menyiapkan 165 unit bus untuk melayani para pemudik yang hendak berangkat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita menyiapkan 165 unit di lebaran tahun ini dengan rincian 106 Antar Kota-Antar Provinsi dan 59 Antar Kota-Dalam Provinsi. Kita melayani 35 trayek, 13 untuk Antar Kota-Dalam Provinsi dan sisanya Antar Kota-Antar Provinsi," ungkapnya.
"Untuk jalur Selatan mulai dari Tasikmalaya, Banjar, Purwokerto akhirnya sampai Surabaya. Untuk jalur Utara dari mulai Sumedang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, akhirnya sama di Surabaya. Jadi ada 2 jalur yang kita siapkan di sini, Selatan dan Utara," tambahnya.
Terkait fasilitas di Terminal Cicaheum, kata Roni, pihaknya bekerja sama dengan Polsek Kiaracondong dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dalam menyiapkan Pos Pengamanan dan Pos Kesehatan.
"Kita bekerja sama dengan pihak kepolisian khususnya dengan Polsek Kiaracondong menyiapkan Pos Pengamanan, menyiapkan juga Pos Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dalam hal ini bergantian dari tiap-tiap puskesmas," tandasnya.
